Angka Kematian Pasien Covid-19 di Lampung 5,51 Persen

Angka kematian pasien di Lampung lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional

Gambar Tangkapan Video
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana. Angka kematian atau Case Fatality Rate (CFR) pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung sebesar 5,51 persen pada Selasa (18/5). CFR Lampung tersebut lebih tinggi dari angka kematian pasien Covid-19 rata-rata nasional yang sebesar 2,77 persen.
Rep: Mursalin Yasland Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Angka kematian atau Case Fatality Rate (CFR) pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung sebesar 5,51 persen pada Selasa (18/5). CFR Lampung tersebut lebih tinggi dari angka kematian pasien Covid-19 rata-rata nasional yang sebesar 2,77 persen.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Selasa (18/5), total jumlah pasien positif Covid-19 di Lampung 17.124 orang, ada penambahan 55 orang. Jumlah pasien positif yang sembuh (selesai isolasi) 15.467 orang, bertambah 31 orang. Sedangkan total kasus kematian sebanyak 944 orang, setelah ada penambahan lima orang lagi.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung dr Reihana mengatakan, angka reproduksi efektif Covid-19 di Lampung masih mengalami fluktuasi antara 0,22 sampai 0,69 berada di bawah angka 1 dalam dua pekan terakhir. Artinya, pandemi belum sepenuhnya terkendali.

"Sampai 18 Mei 2021 kasus konfirmasi 17.124 orang, kasus sembuh 15.467 orang, angka kesembuhan 90,32 persen. Kasus kematian 944 orang, CFR sebesar 5,51 persen," kata Reihana, yang juga kepala Dinkes Lampung dalam keterangan persnya, Selasa (18/5).

Ia mengakui kasus kematian pasien Covid-19 di Lampung masih tinggi, meskipun demikian kasus aktif di Provinsi Lampung selama empat bulan terakhir trend grafiknya melandai. Kematian pasien Covid-19 di Lampung masih didominasi pasien lansia yang memiliki minimal dua penyakit penyerta/bawaan (kormobid).

Untuk itu, ia mengatakan, tim Satgas Covid-19 mengupayakan mempercepat pelaksanaan vaksinasi untuk kelompok lansia. Saat ini, hasil pemantauan vaksinasi Covid-19 di Lampung dengan total sasaran 5.709.734 orang, untuk tiga kelompok sasaran yakni SDM kesehatan, petugas publik, dan lansia. Kelompok lansian dengan total sasaran 717.971 orang masih minim, terealisasi pada vaksinasi I sebanyak 203.878 orang (17,52 persen, vaksinasi II sebanyak 154.977 orang (13,32 persen).

Sedangkan vaksinasi kelompok SDM kesehatan sasaran 35.601 orang, terealisasi vaksinasi I 34.442 orang (96,74 persen), vaksinasi II 32.299 orang (90,72 persen). Kelompok petugas publik total sasaran 409.854 orang, terealisasi vaksinasi I 144.179 orang (35,18 persen), vaksinasi II 101.697 orang (24,81 persen).

Reihana mengatakan, pasien positif Covid-19  yang meninggal dunia bertambah lagi lima orang, yakni dari Lampung Tengah 2 orang, Tanggamus, Bandar Lampung, Lampung Timur masing-masing 1 orang. Sedangkan pasien positif bertambah lagi 55 orang tersebar di sembilan kabupaten/kota, terbanyak masih Kota Bandar Lampung 15 orang. Dari 55 kasus konfirmasi positif terdiri dari kasus baru 44 orang, hasil tracing 11 orang, pasien isolasi mandiri 27 orang, dan pasien dirawat di rumah sakit 28 orang.

 

Sedangkan pasien positif yang sembuh bertambah 31 orang, tersebar di delapan kabupaten/kota. Terbanyak juga banyak berasal dari Kota Bandar Lampung 7 orang, Pringsewu 6 orang, Tulangbawang  dan Lampung Selatan masing-masing 4 orang, Lampung Timur, Pesawaran, masing-masign 3 orang, Lampung Barat dan Tanggamus masing-masing 2 orang. 

 
Berita Terpopuler