Ribuan Jamaah Shalat Id di Masjid Agung Tasikmalaya 

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Ribuan jamaah melaksanakan shalat Idulfitri 1442 H di Masjid Agung Kota Tasikmalaya, Kamis (13/5). Jamaah yang datang bukan hanya dari lingkungan sekitar masjid, melainkan juga dari wilayah lain.

Berdasarkan pantauan Republika, jamaah yang melaksanakan shalat id tak semuanya tertampung di dalam Masjid Agung Kota Tasikmalaya. Jamaah meluber hingga jalan raya di samping Masjid Agung, bahkan hingga Taman Kota Tasikmalaya. Suasana yang masih dalam pandemi Covid-19 tak menyurutkan jamaah untuk shalat id di masjid terbesar di Kota Tasikmalaya itu.

Mayoritas jamaah yang melaksanakan shalat id di tempat itu telah menggunakan masker. Namun, tetap ada saja jemaah yang tak mengenakan masker. 

Salah seorang jamaah asal Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Rifa Fahrizah (32 tahun) mengaku sengaja datang ke Masjid Agung Kota Tasikmalaya untuk melaksanakan shalat id. Situasi yang masih pandemi tak menyurutkan niatnya melaksanakan shalat berjamaah.

"Ada sih rasa takut, tapi shalat ini kan setahun sekali. Asal memenuhi protokol kesehatan (prokes), insyaallah aman," kata lelaki yang datang bersama keluarganya itu.

Menurut dia, pelaksanaan shalat id di Masjid Agung Kota Tasikmalaya sudah berjalan sesuai prokes. Shaf shalat, khususnya yang berada di dalam masjid, diatur sedemikian rupa agar tak terlalu berjarak.

"Sudah sesuai ketentuan," ujar dia.

Salah seorang jamaah lainnya, Taufik (18) juga sengaja shalat di Masjid Agung Kots Tasikmalaya. Ia datang bersama saudaranya. Sementara orang tuanya shalat di masjid yang berada di sekitar rumahnya. 

Ia mengaku setiap tahun selalu melaksanakan shalat id di Masjid Agung Tasikmalaya. "Dua tahun ini berbeda, karena Covid-19. Kalau tidak mah pasti lebih ramai," kata dia.

Ketua Harian Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung Kota Tasikmalaya, KH Aminudin Bustomi mengatakan, bersyurur pelaksanaan shalat id di masjid itu dapat berjalan lancar.

Ia menjelaskan, sebelumnya pelaksanaan shalat id di Masjid Agung Tasikmalaya sempat dilarang lantaran Kots Tasikmalaya masuk zona merah (risiko tinggi) penyebaran Covid-19. Namun, setelah level zonasi turun ke zona oranye (risiko sedang), pelaksanaan shalat id di masjid itu diizinkan..

"Kita sangat bersyukur pelaksanaan shalat id diizinkan di Masjid Agung Tasikmalaya karena status zonasi turun. Kita juga berterima kasih kepada satgas yang ikut mengamankan pelaksanaan shalat id," kata dia.

Menurut dia, pelaksanaan shalat id juga berjalan kondusif. Pasalnya, sejak awal sudah dipersiapkan dengan matang. "Jadi alhamdulillah terkendali, walapun pasti ada kekurangan. Namun secara umum prokes dapat dijalankan," kata dia.

Kiai Aminudin juga mengajak seluruh masyarakat Kota Tasikmalaya berdoa agar pandemi Covid-19 dapat segera berakhir. Sebab, efek pandemi sangat terasa, apalagi kepada rakyat kecil.