Gedung 13 Lantai di Gaza Rubuh Akibat Serangan Udara Israel

Pejuang Hamas membalas serangan udara Israel dengan roket ke arah kota-kota Israel.

Asap dan api membumbung setelah serangan udara Israel di menara Hanadi di Kota Gaza, 11 Mei 2021.

Asap dan api membumbung setelah serangan udara Israel di menara Hanadi di Kota Gaza, 11 Mei 2021.

Warga Palestina memeriksa menara Hanadi yang hancur setelah serangan udara Israel di Kota Gaza, 11 Mei 2021.

Warga Palestina memeriksa menara Hanadi yang hancur setelah serangan udara Israel di Kota Gaza, 11 Mei 2021.

Menara Hanadi yang hancur terlihat setelah serangan udara Israel di Kota Gaza, 11 Mei 2021.

Red: Yogi Ardhi

REPUBLIKA.CO.ID, JALUR GAZA -- Bentrokan antara militer Israel dan Hamas di Jalur Gaza dilaporkan berlanjut pada Selasa (11/5), hanya beberapa hari setelah ketegangan yang meningkat pasca serangan terhadap jamaah Palestina di Masjid Al-Aqsha, Yerusalem.  

Serangan udara yang diluncurkan Israel dilaporkan membuat puluhan warga di Jalur Gaza, termasuk di antaranya adalah anak-anak kehilangan nyawa. Sementara itu, beberapa roket ditembakkan oleh Hamas menewaskan tiga warga sipil Israel. 

Menurut media lokal Israel, roket yang ditembakkan juga merusak jalur pipa utama Israel. Sementara itu, sejauh ini ada 32 orang tewas dalam serangan udara, di mana 10 diantaranya adalah anak-anak. Serangan itu juga meghancurkan sebuah gedung perkantoran 13 lantai di Gaza.  

 
Berita Terpopuler