Malam Takbiran, Akses ke Pusat Kota Tasikmalaya Ditutup

Diharapkan masyarakat dapat menahan diri untuk tak membuat kerumunan di malam Lebaran

Bayu Adji P
Suasana di pusat pertokoan Jalan KH Z Mustofa Kota Tasikmalaya, Jumat (7/5).
Rep: Bayu Adji P Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya mengantisipasi adanya takbiran keliling dengan menutup sejumlan ruas jalan di pusat kota. Penutupan ruas jalan itu akan dilakukam sejak Rabu (12/5) pukul 18.00 WIB hingga Kamis (13/5) pukul 02.00 WIB.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf, mengatakan larangan adanya konvoi atau takbir keliling pada malam Lebaran bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19. Meski Kota Tasikmalaya telah keluar dari status zona merah (risiko tinggi) penyebaran Covid-19, tapi pandemi belum sepenuhnya teratasi.

"Kita sangat khawatir. Karena itu, kita harus harus waspada lantaran pandemi Covid-19 masih terus merajalela," kata dia, Rabu.

Ia berharap, masyarakat dapat menahan diri untuk tak membuat kerumunan saat malam Lebaran. Salah satunya dengan tidak melakukan takbir keliling. Sebab, takbir keliling pasti akan menumbulkan kerumunan masa.

"Takbiran lebih baik dilakukan masjid masing-masing. Mudah-musahan tidak terjadi hal yang tidak diharapkan dan suasana tetap kondusif," kata Yusuf.

Berdasarkan data yang diterima Republika dari Polres Tasikmalaya Kota, terdapat sejumlah ruas jalan yang ditutup saat malam Lebaran. Ruas jalan yang ditutup di antaranya Jalan dr Soekardjo, Jalan KH Z Mustofa, Jalan Cihideung, Jalan Yudanegara, Jalan Otista, dan akses jalan masuk lainnya ke kawasan pusat pertokoan di Jalan KH Z Mustofa.

Baca Juga

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Doni Hermawan mengatakan, penyekatan di beberapa titik itu bertujuan untuk mencegah adanya kerumunan di kawasan pusat kota. Sebab, Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya melarang kegiatan takbir keliling maupun konvoi saat malam Lebaran. "Takbiran dipersilakan dilakukan di masjid masing-masing," ujar dia.

Ia mengatakan, ratusan personel baik dari TNI, Polri, maupun dari dinas terkait lainnya, telah disiagakan untuk melakukan pengamanan saat malam Lebaran. Jika ditemukan kegiatan konvoi, petugas akan langsung melakukan penertiban.

"Kegiatan konvoi yang pasti menimbulkan kerumunan tidak diperbolehkan. Karena itu, beberapa titik ruas jalan kita tutup dan alihkan. Kita harapkan takbiran ini berjalan dengan kondusif dan khusyuk," kata dia.

 
Berita Terpopuler