Jaksa Ingin Hukum Mati Penembak Massal di Salon Spa AS

Jaksa mengatakan tersangka penembakan massal salon spa melakukan kejahatan kebencian.

https://www.101biography.com/robert-aaron-lon
Robert Aaron Long, tersangka penembakan yang menewaskan delapan orang di dua salon spa di Atlanta
Rep: Lintar Satria Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, GEORGIA -- Jaksa Negara Bagian Georgia, Amerika Serikat (AS) mengatakan akan mengincar hukuman mati pada tersangka penembakan yang menewaskan delapan orang di dua salon spa di Atlanta. Enam dari delapan korban adalah perempuan keturunan Asia. Jaksa mengatakan tersangka melakukan kejahatan kebencian.

Baca Juga

Berdasarkan dokumen pengadilan Robert Aaron Long juga didakwa atas pembunuhan empat orang perempuan di Fulton County, Georgia pada 16 Maret lalu. Selain pembunuhan pria berusia 22 tahun itu didakwa pasal penyerangan dan terorisme.

Sebelumnya ia didakwa empat pasal pembunuhan dan satu pasal penyerang di Cherokee County, sekitar 64 kilometer sebelah utara Atlanta. Di pengadilan jaksa Fulton County Fani Willis mengatakan Long mengincar empat orang perempuan di Atlanta karena ras, asal negara dan gender mereka.

"Yustisia (Dewi Keadilan) di komunitas ini buta, tidak peduli etnisitas Anda, tidak peduli jalur mana Anda berasal, tidak peduli pada kekayaan Anda, Anda diperlakukan berdasarkan nilai-nilai individual Anda," kata Willis dalam konferensi pers usai mengajukan dakwaannya, Rabu (12/5).

Di kesempatan yang terpisah Willis mengatakan ia akan mengincar hukuman mati bagi Long. Ia mengatakan kasus hukuman mati tidak pernah mudah.

"Ini perjalanan panjang dan tantangan terbesarnya adalah harus memiliki stamina yang besar, tapi sejumlah perjalanan pantas untuk dilalui," kata Willis.

Ia menambahkan keputusan ini ia ambil setelah menghabiskan banyak waktu dengan keluarga korban dan meninjau ulang bukti-bukti yang ada. Pengacara Long tidak dapat dimintai komentar.

 

Pada bulan Maret lalu, Long mengatakan pada penyidik kecanduan seks yang mendorongnya melakukan pembunuhan dan menunjukkan ia kerap mengunjungi spa-spa di daerah lokasi pembunuhan. Pihak berwenang awalnya tidak bersedia menyatakan ras salah satu motif pembunuhan.

Hal tersebut mengguncang komunitas Asia-Amerika yang kerap korban kekerasan bermotif rasial sejak pandemi Covid-19. Koalisi yang melacak peningkatan serangan terhadap Asia-Amerika, Stop AAPI Hate mengecam langkah jaksa tersebut.

Menurut mereka 'penting' untuk mengungkapkan motif rasial dari penembakan ini. Selain itu koalisi tersebut juga menekankan upaya yang lebih luas dalam mengatasi 'kombinasi rasisme dan misogini yang dialami perempuan-perempuan Asia-Amerika'.  

Penembakan mulai terjadi saat empat orang dibunuh dan beberapa lainnya terluka di Young's Asian Massage di Cherokee County. Korbannya dua orang perempuan Asia, satu orang perempuan kulit putih dan satu orang laki-laki kulit putih.

Satu jam kemudian polisi merespon laporan perampokan di Atlanta. Mereka menemukan tiga orang perempuan tewas di salon kecantikan Gold Span. Petugas lalu dipanggil ke spa di seberang jalan di mana satu orang tewas ditembak. Empat perempuan yang dibunuh di Atlanta keturunan Asia.

 
Berita Terpopuler