Vaksinasi Sukses, Eropa Mulai Buka Pembatasan Covid-19

Sejumlah negara Eropa mulai buka sekolah dan pertokoan.

AP Photo/Emilio Morenatti
Seorang paramedis mengambil foto dengan ponselnya ke sebuah kotak (tidak terlihat) berisi vaksin Covid-19 setibanya di panti jompo Llarga Laia Gonzalez.
Rep: Fergi Nadira Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Sekolah, toko, dan pantai telah dibuka kembali di beberapa negara di Eropa. Kampanye vaksinasi dinilai sukses sehingga lockdown mulai direnggangkan.

Baca Juga

Rakyat Spanyol menyambut kebebasan dengan menari di jalan saat jam malam Covid-19 berakhir di sebagian besar negara pada akhir pekan. Sementara, Yunani membuka kembali pantai untuk umum, sekolah dasar, dan sekolah menengah juga dibuka pada Senin.

Irlandia juga mencabut pembatasan perjalanan domestik dan memulai pembukaan kembali ritel nonesensial secara bertahap. Di Jerman, akhir pekan pertama matahari musim panas mengangkat semangat setelah Menteri Kesehatan Jens Spahn menyatakan, gelombang ketiga pandemi akhirnya bisa dikendalikan.

Jerman akan meringankan pembatasan bagi orang-orang yang telah divaksinasi penuh atau telah pulih dari penyakit virus corona. Negara tersebut mencabut jam malam dan aturan karantina serta kewajiban memberikan hasil tes negatif untuk mengunjungi penata rambut, kebun binatang, atau berbelanja.

 

Siprus juga diatur untuk melonggarkan pembatasan pada Senin dan mengakhiri penguncian parsial ketiga. Negara tersebut melakukan sistem "izin keamanan" baru yang akan diluncurkan untuk memungkinkan orang bergerak bebas. Namun, langkah tersebut dilakukan bersamaan dengan catatan kewaspadaan. Menteri Kehakiman Spanyol Juan Carlos Campo memperingatkan bahwa ancaman virus korona tetap ada.

"Berakhirnya keadaan darurat tidak berarti berakhirnya pembatasan. Jauh dari itu. Ancaman virus masih ada," tulis Campo dalam artikel opini di surat kabar Spanyol El Pais seperti dikutip laman Aljazirah, Selasa (11/5). Dia mendesak orang Spanyol berperilaku "bertanggung jawab" saat tindakan mulai berkurang.  

Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen mengatakan, 200 juta dosis vaksin yang dikirimkan, Uni Eropa berada di jalur yang tepat untuk mencapai tujuannya menginokulasi 70 persen populasi orang dewasa pada musim panas. Di seluruh blok, tingkat insiden tujuh hari Covid-19 adalah 185 per 100.000 orang.

Itu jauh lebih tinggi daripada di negara-negara seperti Israel, Inggris Raya, atau Amerika Serikat, yang semuanya membuat kemajuan awal yang lebih cepat dalam upaya vaksinasi mereka. Di Inggris, perintah awal dan persetujuan vaksin serta keputusan untuk memberikan dosis pertama kepada sebanyak mungkin orang telah menurunkan infeksi dan kematian jauh lebih cepat daripada di negara-negara Eropa lainnya.

 
Berita Terpopuler