Update 9 Mei: Positif Covid-19 RI Tambah 3.922 Kasus

Penurunan diduga karena jumlah spesimen diperiksa akhir pekan cenderung menurun.

Prayogi/Republika
Petugas mengecek spesimen tes usap PCR. Ilustrasi
Rep: Dessy Suciati Saputri Red: Yudha Manggala P Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan, penambahan 3.992 kasus positif Covid-19 pada Ahad (9/5). Jumlah ini menurun dari kasus harian sebelum akhir pekan. Diduga karena penurunan jumlah spesimen dan orang yang diperiksa pada akhir pekan.

Penurunan pemeriksaan jumlah spesimen masih kerap terjadi pada akhir pekan atau hari libur nasional. Satgas mencatat, pada hari ini terdapat sebanyak 48.901 pemeriksaan spesimen terhadap 30.249 orang.

Penambahan kasus baru inipun menjadikan total kasus positif di Tanah Air telah mencapai 1.713.684. Sedangkan, angka positivity rate Covid-19 pada hari ini tercatat sebesar 12,97 persen.

Namun, jumlah kasus aktif pada hari ini menurun sebesar 608 orang. Hingga hari ini, total terdapat 98.395 kasus aktif yang masih dalam perawatan dan pemantauan. Sementara itu, jumlah kasus sembuh pada hari ini tercatat sebesar 4.360 orang dan menjadikan total kasus sembuh mencapai 1.568.277.

Satgas juga mencatat penambahan kasus kematian harian yang mencapai 170 orang. Total kumulatif kasus kematian pun telah menyentuh angka 47.012. Selain itu, juga masih terdapat sebanyak 86.846 suspek.

Dari penambahan kasus baru pada hari ini, Provinsi DKI Jakarta menjadi penyumbang tertinggi kasus positif yang sebesar 809 orang. Disusul oleh Jawa Barat yang mencatat penambahan kasus sebanyak 492. Di Riau kenaikan kasus tercatat mencapai 454, kemudian di Sumatera Barat sebesar 322, dan disusul di Jawa Timur dengan 230 kasus baru.

Sebanyak sembilan provinsi juga melaporkan penambahan kasus baru di bawah 10 dan dua provinsi melaporkan tak ada penambahan kasus baru yakni Sulawesi Utara dan Gorontalo. Terkait update vaksinasi, Satgas mencatat sebanyak 13.340.957 orang telah mendapatkan vaksin dosis pertama dan 8.634.546 orang telah mendapatkan vaksin dosis kedua.

 
Berita Terpopuler