Serena Rasoul, Satukan Talenta Muslim di Amerika

Serena Rasoul mendirikan Muslim American Casting.

VOA
Muslimah di Amerika Serikat
Rep: Muhyiddin Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Pada tahun 2013, aktris Muslim asal Amerika-Arab Serena Rasoul pernah berada di sebuah lokasi, di mana tidak ada syal untuknya atau wanita lain yang berperan sebagai hijabi, wanita Muslim yang mengenakan jilbab.

Baca Juga

Akhirnya dia pun melakukan improvisiasi. Pengalaman itu membekas padanya, hingga akhirnya ia mendirikan sebuah agen pencari bakat untuk menyatukan talenta muslim di Amerika.

Sejak awal ia menyadari bahwa sebenarnya memang tidak ada rumah bagi telenta Muslim.

“Kami pada umumnya telah lama ditinggalkan dari industri ini. Kami hanya di pinggiran membuat konten kami sendiri untuk ruang kami sendiri, tidak benar-benar memasuki arus utama sampai lima tahun terakhir ini,” katanya dilansir washingtonpost, Sabtu (8/5).  

Dia tidak langsung menindaklanjuti pikirannya tersebut. Di bahkan tidak berpikir untuk mengubah kondisi yang seperti itu. Tetapi setelah pembunuhan George Floyd dalam tahanan polisi pada Mei 2020 lalu, dia berkata,

“Kami benar-benar mulai melihat perhitungan rasial, perhitungan ketidakadilan, dari berbagai industri yang terbuka, dan saya pikir ini adalah waktu yang tepat untuk mengambil ketidaknyamanan itu. Saya merasakan dan menyalurkannya menjadi sesuatu yang bermakna,” kata Rasoul.

 

 

Meskipun ada kelompok advokasi Muslim dan agensi casting Arab-Amerika, tidak satupun dari mereka yang berfokus pada perubahan stereotip Muslim di TV dan film dengan bekerja bersama talenta Muslim secara khusus.

Jadi, Rasoul, yang tinggal di Virginia dan bekerja sebagai analis perdagangan internasional pada siang hari, akhinya mulai membuat daftar talenta Muslim dan Timur Tengah, Asia Barat Daya, dan Afrika Utara yang mencakup aktor, penulis, sutradara, teknisi, editor suara, dan kostum desainer.

Pada 21 Januari 2021 lalu, sehari setelah pemerintahan Biden mencabut larangan masuknya warga muslim dari negara lain ke Amerika Serikat, Rasoul kemudian meluncurkan agen pencari bakat yang diberi nama Muslim American Casting. .

Apa yang dimulai sebagai pertunjukan sampingan telah berubah menjadi upaya yang jauh lebih besar. Aktor dari Amerika Serikat dan sekitarnya telah menghubungi Rasoul dengan harapan mendapatkan peran yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi mereka. Dia pun bekerja dengan tiga klien, yaitu dua pembuat film dan sebuah merek kecantikan ternama.

 

 

“Banyak yang mengatakan bahwa mereka akhirnya memiliki rumah, sebuah entitas yang mengadvokasi mereka dan memahami kebutuhan atau keraguan mereka untuk mengambil peran dan dapat mengadvokasi mereka ketika menciptakan karakter yang lebih baik,” jelas Rosul.

Seorang sutradara, produser, dan penulis Palestina-Amerika, Cherien Dabis menjelaskan bahwa secara historis, orang Arab dan Muslim telah disalahpahami secara mengerikan dan kurang terwakili dalam film dan TV.

“Dulu, kami adalah pencuri dan jin, syekh dan penari perut. Kemudian kami berkembang menjadi pelaku kejahatan dan teroris. Dan kami para wanita hampir selalu digambarkan sebagai orang yang lemah dan tertindas,” kata Sutradara yang tinggal di New York ini.

"Ketika komunitas kami melawan, terutama setelah 9/11, representasi menjadi sedikit lebih bernuansa meskipun kami masih digambarkan sebagai teroris, sekarang ada beberapa pertanyaan tentang ketidakbersalahan kami," tambahnya.

 
Berita Terpopuler