Solskjaer Lega Akhiri Kutukan Semifinal Bersama MU

Solskjaer sebelumnya gagal dalam empat semifinal di berbagai kompetisi.

EPA-EFE/ETTORE FERRARI
Pelatih Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer dalam pertandingan leg kedua semifinal Liga Europa vs AS Roma.
Rep: Eko Supriyadi Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Manchester United (MU) akhirnya lolos ke final Liga Europa dengan menyingkirkan AS Roma di semifinal. MU kalah dari Roma 3-2 pada leg kedua di Stadion Olimpico Roma pada Jumat (7/5) dini hari WIB, tapi tetap lolos berkat keunggulan agregat 8-5. 

Baca Juga

Final di Gdansk, Polandia, akhir bulan ini, bakal jadi yang pertama bagi Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih. Solskjaer tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan meraih trofi pertamanya setelah selalu gagal dalam empat semifinal sebelumnya di berbagai kompetisi. 

Namun, Solskjaer sadar lawannya di final bukan tim sembarangan. Villarreal menyingkirkan Arsenal di empat besar setelah menang 2-1 di Spanyol dan menahan imbang Arsenal tanpa gol di Stadion Emirates.

"Itu akan jadi pertandingan sulit, tapi kami tidak sabar untuk itu. Ini apa yang kami inginkan, bermain di final, pertandingan terakhir musim ini, peluang untuk memenangkan trofi. Kami kalah dalam empat semifinal dan akhirnya kami lolos,'' ucap Solskjaer, dikutip dari laman resmi MU, Jumat (7/5).

Karena itu, agar tidak gagal di final, Solskjaer mulai menganalisis performa Villarreal. Pelatih asal Norwegia itu pun bakal mulai melihat beberapa pertandingan yang dijalani klub asal Spanyol tersebut. Sebab, ia baru tahu sedikit tentang tim berjuluk Kapal Selam Kuning tersebut.

"Mereka mengalahkan Arsenal, yang tidak akan pernah mudah dan tim yang lolos ke final pasti adalah tim bagus. Namun kami siap untuk final," tegas Solskjaer. 

 

 
Berita Terpopuler