Taliban Serang Tangsi Militer Afghanistan, 20 Tentara Tewas

Kemhan Afghanistan mengatakan 12 gerilyawan Taliban tewas dan 18 lainnya terluka

Sedikitnya 20 pasukan Afghanistan tewas dalam serangan besar Taliban di sebuah pangkalan militer di provinsi Farah, barat Afghanistan
Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Sedikitnya 20 pasukan Afghanistan tewas dalam serangan besar Taliban di sebuah pangkalan militer di provinsi Farah, barat Afghanistan yang berbatasan dengan Iran. Hal itu diungkap pejabat lokal pada Senin (3/5).

Baca Juga

Serangan itu dilakukan oleh Taliban pada Ahad malam di distrik Bala Bulok yang bergolak, kata anggota dewan provinsi. Dad Ullah, seorang anggota dewan, mengatakan Taliban membakar pos militer setelah membunuh tentara yang ditempatkan di sana.

Radio lokal Salam Afghanistan melaporkan sejumlah pejabat lokal lainnya mengungkapkan bahwa kelompok pemberontak menggali terowongan menuju fasilitas militer ini untuk menyelinap masuk dan membunuh pasukan keamanan di malam hari.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa 12 teroris Taliban tewas dan 18 lainnya cedera selama operasi pasukan komando dan serangan udara di distrik Bala Bulok di provinsi Farah.

Pernyataan itu tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang serangan atau korban yang diderita oleh pasukan Afghanistan.

 

Taliban tidak segera mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Namun, mereka mengaku bertanggung jawab atas serangkaian serangan mematikan besar-besaran terhadap pasukan Afghanistan di utara Baghlan dan provinsi Nangarhar timur pada Senin.

Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid dalam sebuah cuitan di Twitter bertanggung jawab atas pembunuhan Piram Qul, wakil ketua partai Junbish-e-Mili Afghanistan yang dipimpin oleh mantan Wakil Presiden Abdul Rasheed Dostum, pada Sabtu malam di provinsi timur laut Takhar.

Afghanistan telah mengalami aksi kekerasan yang berkobar di seluruh negeri dengan pengumuman penarikan semua pasukan asing pada September 2021.

Menurut penyiar lokal Tolo News, hingga 49 tentara dan warga sipil tewas setiap hari dalam serangan Taliban setelah pengumuman pada 14 April.

 

 
Berita Terpopuler