Jumlah Penumpang Pesawat di AS Kembali Melonjak

Jumlah penumpang pesawat di AS mencetak rekor tertinggi sejak pandemi

AP Photo/Sue Ogrocki
Penumpang berjalan di lorong bandara yang sepi di Will Rogers World Airport, Kota Oklahoma, Amerika Serikat. Sejumlah maskapai terpaksa mengandangkan pesawat mereka karena pembatalan penerbangan internasional akibat wabah corona.
Rep: Dwina Agustin Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat (AS) mencatat rekor lain untuk jumlah wisatawan yang memakai angkutan udara sejak pandemi terjadi, meskipun jumlah penumpang tetap jauh di bawah level 2019. Administrasi Keamanan Transportasi (TSA) menyatakan, lebih dari 1,6 juta orang diperiksa di pos pemeriksaan bandara AS pada Ahad (2/5).

Baca Juga

Jumlah tersebut adalah angka tertinggi yang disaring sejak 12 Maret tahun lalu ketika perjalanan udara mulai anjlok. Namun, itu masih 35 persen di bawah jumlah wisatawan bandara yang dilaporkan pada hari yang sama pada 2019.

Maskapai penerbangan mulai melihat peningkatan pemesanan sekitar pertengahan Februari. TSA telah menyaring setidaknya satu juta orang setiap hari sejak 11 Maret. Tujuan liburan menjadi yang paling populer, sedangkan perjalanan bisnis yang lebih menguntungkan bagi maskapai penerbangan tetap berkurang drastis.

Pembatasan pemerintah juga secara tajam membatasi perjalanan internasional. Padahal perjalan tersebut adalah bagian lain yang menguntungkan dari bisnis maskapai penerbangan.

 

Hampir 50 grup industri perjalanan AS dan Inggris mendesak Presiden Joe Biden dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson untuk mencabut pembatasan perjalanan antara kedua negara. Kelompok-kelompok itu mengatakan, akan ideal jika kedua pemimpin mengumumkan pembukaan kembali pasar perjalanan udara kedua negara secara penuh untuk warga AS dan Inggris Raya sebelum pertemuan G7 pada awal Juni.

Eksekutif maskapai penerbangan sangat optimis tentang perjalanan musim panas karena semakin banyak warga AS yang divaksinasi Covid-19. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan, aman bagi orang yang divaksinasi untuk bepergian di AS, meskipun terus memperingatkan agar tidak bepergian ke sebagian besar negara asing.

Pekan lalu, TSA memperpanjang persyaratannya agar penumpang maskapai penerbangan memakai masker. Aturan itu ditetapkan berakhir 11 Mei, tetapi TSA memperpanjangnya hingga pertengahan September. 

 
Berita Terpopuler