Ibadah di Kazakhstan dan Sholat Jumat di Ruang Terbuka

Sholat Jumat di Kazakhstan diperbolehkan di ruang terbuka

Dok Istimewa
Suasana sholat Jumat di pelataran Masjid Hazret Sultan, Kazakhstan
Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID,  Oleh Muhamad Zainun Najib*

Baca Juga

Untuk pertama kalinya setelah lebih dari satu tahun vakum, akhirnya umat Muslim di Kazakhstan bisa kembali melaksanakan sholat Jumat mulai 30 April 2021. Sholat Jumat kembali digelar setelah mendapatkan ijin dari komisi kesehatan masyarakat dan penanggulangan epidemi kota Almaty melalui perubahan peraturan No.16 yang dikeluarkan 24 April 2021.

Dalam perubahan peraturan tersebut dikatakan bahwa Pemerintah memberikan izin kepada tempat-tempat ibadah di kota Almaty untuk melaksanakan ibadah baik yang dilakukan secara individu maupun kolektif (sholat Jumat, peribadatan Minggu), dengan beberapa ketentuan yang harus dipenuhi. 

Ketentuan-ketentuan tersebut di antaranya adalah ibadah dilaksanakan di ruangan terbuka, harus memperhatikan jarak antar jamaah/pengunjung yaitu minimal 1,5 meter, jumlah jamaah yang hadir tidak boleh lebih dari 50 persen kapasitas lapangan, dan lamanya pelaksanaan kegiatan ibadah tidak boleh lebih dari satu jam, 

Melalui website resminya Kantor Muftyat sebagai organisasi tertinggi yang menangani urusan agama Islam mengimbau kepada jamaah yang hadir untuk melaksanakan sholat Jumat agar mematuhi protokol kesehatan yang ada. 

Dianjurkan untuk tidak bersalaman dan atau berpelukan saat bertemu seperti kebiasaan umat Muslim di kazakhstan, membawa sendiri sajadah dan pastikan sudah mengambil wudhu dari rumah. 

Diperbolehkannya kembali kegiatan sholat Jumat ini tidak berarti bahwa kegiatan keagamaan yang lain juga sudah diizinkan. Sholat Tarawih belum bisa dilaksanakan di masjid. Ceramah Agama boleh disampaikan dalam format online. 

Erkinbek Shokay, Imam Masjid Jami kota  Almaty di dalam wawancaranya dengan Almaty.tv mengatakan, “Untuk sholat tarawih kami harapkan kepada jamaah untuk melaksanakannya di rumah. Ingat! Kita semua punya tanggung jawab yang sama untuk menjaga amanah Tuhan yang sangat  berharga saat ini, yaitu kesehatan.” 

Sholat Jumat di kota Nur-Sultan

Tidak beda dari kota Almaty, sebagai kota terbesar di Kazakhstan, dimana sholat Jumat sudah dilaksanakan secara serentak di 52 masjid yang tersebar di sana. Sholat Jumat juga sudah mulai dilaksanakan di ibu kota Negara paling luas di Asia tengah ini yaitu Nur-Sultan. Salah satu pelaksanaan sholat Jumat yang berhasil kami pantau adalah sholat Jumat di Masjid Hazret Sultan.

Sholat Jumat di Masjid yang dibuka pada 6 Juli 2012 ini dilaksanakan...

Sholat Jumat di Masjid yang dibuka pada 6 Juli 2012 ini dilaksanakan di pelataran sebelah kiri masjid. Adzan pertama dikumandangkan tepat pukul 13,30 waktu setempat. Kemudian disusul adzan kedua setelah para jamaah melaksanakan sholat sunnah. 

Setelah adzan kedua, Khatib naik mimbar yang sudah diletakkan di depan para jamaah. Keseluruhan waktu Khutbah pertama ditambah khutbah kedua tidak lebih dari 15 menit. Khatib hanya mengambil rukun-rukun khutbah saja.   

Menurut pengamatan kami, pelaksanaan sholat Jumat pertama setelah pandemi di Nur-Sultan ini jauh sekali dari penerapan prokes. Pada awalnya pengurus masjid menyediakan tikar yang sudah diatur jaraknya sesuai prokes. Namun ternyata jumlah jamaah yang datang semakin banyak sehingga tikar pun habis.  

Tidak semua jamaah yang datang saat itu membawa alas sendiri dari rumah, hal ini yang membuat mereka kemudian menempati tempat yang kosong antar jamaah. Beberapa jamaah kemudian mengambil shaf jauh dibelakang untuk tetap menjaga jarak.

Jamaah menunggu sholat jumat di pelataran Masjid Hazret Sultan - (Dok Istimewa)

 

Covid-19 

Covid-19 di Kazakhstan masih  tinggi. Delapan kota, salah satunya adalah kota Nur-Sultan masih masuk ke zona merah. Untuk tindakan pencegahan sendiri, sejak awal april lalu Pemerintah Kazakhstan sudah melakukan vaksinasi dengan menggunakan vaksin Sputnik-V. 

Vaksinasi di Kazakhstan diberikan secara gratis dan bersifat sukarela. Setiap orang baik warga asli ataupun pendatang yang tinggal di Kazakhstan bisa menerima vaksin dengan cara langsung mendatangi titik pemberian vaksin yang sudah ditunjuk oleh pemerintah seperti; klinik-klinik pemerintah ataupun klinik swasta. Selain itu titik vaksin juga bisa ditemukan di pusat perbelanjaan seperti Mega Silkway dan Khan Shatyr.  

 

*Dilaporkan secara langsung WNI tinggal di Kazakhstan, @m_znajib 

 
Berita Terpopuler