Ilkay Gundogan Ingin Terus Berbagi tak Hanya Saat Ramadhan

Tak ada alasan mengapa Indonesia dipilih Gundogan untuk berbagi kebahagiaan.

istimewa
Kesibukan pembagian paket makanan di bulan Ramadhan sumbangan Ilkay Gundogan, gelandang andalan Manchester City keturunan Turki.
Rep: Muhammad Ikhwanuddin Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, Selain berpuasa sebagai bentuk fundamental dalam beribadah di bulan suci Ramadhan, beramal dapat menjadi suplemen ekstra penambah pahala. Berbagi makanan menjadi salah satu contohnya.

Hal ini pun dilakukan oleh bintang klub Inggris, Manchester City, Ilkay Gundogan. Tak disangka-sangka, ia memberikan kejutan bagi para penggemar the Citizens dengan membagikan paket makanan buka puasa plus sahur untuk masyarakat Indonesia.

Pemain berusia 30 tahun itu menitipkan amanah kepada kelompok pendukung Man City di Indonesia, Manchester City Supporters Club Indonesia (MCSCI). Sekitar 3.000 paket makanan ditargetkan tak hanya tersebar di Jakarta, tapi juga kota-kota lainnya.

Ketua Umum MCSCI, Endri Waluyo, mengatakan, program yang dicanangkan merupakan tindak lanjut dari pertemuan secara virtual dengan Gundogan akhir Maret 2021 lalu. Pembagian takjil merupakan permintaan langsung dari Gundogan.

"Saya Zoom meeting dengan mereka pada 23 Maret setelah mendapat e-mail dari pihak Manchester City. Kalau dari (Gundogan) ingin memberi makanan buka puasa dan sahur," kata Endri saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (30/4).

Endri menyampaikan, kegiatan amal ini sudah dilakukan sejak puasa hari pertama. Rencananya, hal serupa akan terus dilakukan sampai Ramadhan berakhir bahkan hingga Hari Raya Idul Fitri.

"Rencana awal akan dilakukan selama 33 hari, termasuk Idul Fitri. Selain di Jakarta ada juga di Bogor, Tangerang, Bekasi, Lamongan, Kudus, Tegal, Sampit, Bali, dan Medan. Tersebar di luar Pulau Jawa. Di awal permintaan (Gundogan) memang di Jakarta. Tapi kami juga ingin berbagi di chapter dan dia setuju," ucap Endri.

Selain kudapan, Gundogan juga ingin program yang ia gagas menghadirkan kesan tersendiri. Karena itu, muncul ide penyaluran makanan dibarengi dengan pemberian hadiah spesial berupa jersey Man City kepada anak-anak. "Di Zoom dia minta ingin sesuatu yang berkesan. Saya usulkan memberi jersey, dia setuju," jelas Endri.


Tak ada alasan mengapa Indonesia dipilih Gundogan untuk berbagi kebahagiaan. Tidak ada hubungan pribadi pemain Muslim asal Jerman berdarah Turki itu dengan Indonesia. "Dia tidak bilang alasannya. Kalau sudah pernah di negara lain juga tidak dia katakan," kata Endri.

Bagaimanapun, aksi yang dilakukan Gundogan patut mendapat apresiasi. Perhatian bahkan sampai ke telinga media Inggris, Manchester Evening News. "Ilkay Gundogan bekerja sama dengan kelompok suporter Manchester City di Indonesia membantu yang membutuhkan selama Ramadhan," demikian bunyi lead berita Manchester Evening News pada Selasa (27/4) waktu setempat.

Gundogan melalui sebuah video singkat merasa terhormat bisa terlibat dalam gerakan ini. Ia berharap bisa terus melakukannya di setiap waktu. "Hai semuanya, saya Ilkay Gundogan mengucapkan terima kasih untuk semua yang sudah membantu. Saya berharap bisa membantu lebih banyak orang lagi," ucap Gundogan seperti dikutip dari akun Instagram @mcsc_indonesia.

Walaupun baru pertama kali di Indonesia, beramal bukanlah hal yang asing bagi Gundogan. Ia sempat mengirim berbagai perbekalan untuk para tenaga medis dan lansia di Inggris selama pandemi Covid-19 berlangsung. Ia bahkan memberikan hasil lelang jersey-nya untuk rumah sakit di Manchester.

Kebahagiaan di tengah Ramadhan semakin lengkap dengan kemenangan 2-1 Man City atas Paris Saint-Germain di leg pertama semifinal Liga Champions, Kamis (29/4). Dua gol yang dicetak Kevin De Bruyne dan Riyad Mahrez membawa satu kaki the Citizens berada di partai final kompetisi tertinggi antarklub Eropa tersebut.

 
Berita Terpopuler