Pakistan Tawarkan Bantuan Medis kepada India

Pakistan telah menawarkan dukungan medis, termasuk ventilator dan oksigen

AP Photo/Rajesh Kumar Singh
Pekerja memuat tabung oksigen di stasiun pengisian di pinggiran Prayagraj, India, Jumat, 23 April 2021. Otoritas India bergegas Sabtu untuk membawa tangki oksigen ke rumah sakit tempat pasien COVID-19 mati lemas di tengah gelombang virus korona terburuk di dunia, saat pemerintah mendapat kecaman yang meningkat atas apa yang dikatakan dokter sebagai kelalaian dalam menghadapi bencana kesehatan masyarakat yang dapat diperkirakan.
Rep: Kamran Dikarma Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD – Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengatakan bersolidaritas dengan India yang tengah menghadapi lonjakan tajam kasus baru Covid-19. Islamabad pun menawarkan bantuan medis untuk negara tetangganya tersebut.

“Saya menyampaikan solidaritas saya kepada rakyat India yang menghadapi gelombang mematikan Covid-19. Kami berdoa untuk pemulihan cepat bagi mereka yang terdampak epidemi di seluruh dunia, termasuk tetangga kami,” kata Khan melalui akun Twitter pribadinya pada Sabtu (24/4).

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Pakistan mengatakan, sebagai tanda solidaritas dengan rakyat India, Pakistan telah menawarkan dukungan medis, termasuk ventilator, perlengkapan pasokan oksigen, mesin sinar-X digital, alat pelindung diri, dan barang-barang terkait lainnya.

Kemlu Pakistan mengungkapkan kedua negara dapat menyusun modalitas untuk pengiriman barang dengan cepat. Selain itu, mereka bisa mengeksplorasi kemungkinan cara kerja sama lebih lanjut untuk mengurangi tantangan yang ditimbulkan pandemi.

Baca Juga

Sebelumnya, Amerika Serikat (AS) juga menyatakan siap memberikan bantuan yang dibutuhkan guna membantu India menangani lonjakan tajam kasus baru Covid-19. “Kami sedang dalam percakapan aktif di tingkat tinggi dan berencana untuk segera mengerahkan dukungan tambahan kepada Pemerintah India serta petugas kesehatan India saat mereka memerangi wabah parah terbaru ini. Kami akan memiliki lebih banyak untuk dibagikan segera,” kata seorang juru bicara Gedung Putih pada Sabtu.

Juru bicara Kedutaan Besar India di Washington mengonfirmasi tentang adanya pembicaraan tersebut. Dia mengungkapkan saat ini kedua negara terlibat di berbagai tingkatan guna memastikan kelancaran pasokan input dan komponen dari perusahaan AS untuk produksi vaksin Covid-19 di India.

India kembali mencatatkan rekor peningkatan harian kasus Covid-19 pada Ahad (25/4). Mereka melaporkan 349.691 kasus baru. Sejak Kamis (22/4), India selalu melaporkan lebih dari 300 ribu kasus baru Covid-19. Sejauh ini, negara tersebut sudah membukukan 16,96 juta kasus dan 192.311 kematian.

 
Berita Terpopuler