Sandiaga Hadirkan Kendaraan Listrik ke Destinasi Wisata

Menparekraf hadirkan kendaraan listrik ke destinasi wisata sesuai arahan presiden

Antara/Asep Fathulrahman
Menteri Pariwisata dan EKonomi Kreatif Sandiaga Uno
Rep: Rizkyan Adiyudha Red: Bayu Hermawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menargetkan lima destinasi wisata super prioritas di Indonesia segera dibanjiri kendaraan listrik baik roda dua atau empat. Kelima destinasi wisata super prioritas yang ada di Indonesia adalah Labuan Bajo, Mandalika, Danau Toba, Likupang dan Borobudur.

Baca Juga

"Harapan saya destinasi-destinasi wisata ini fokus kepada kendaraan ramah lingkungan yaitu electric vehicle bukan hanya mobil tapi juga motor," kata Sandiaga dalam keterangan, Selasa (20/4).

Sandiaga mengatakan, kemenparekraf berkomitmen mengemas lokasi pariwisata yang tidak hanya berkualitas tapi juga berkelanjutan. Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu melanjutkan, langkah tersebut sudah dia awali melalui kerja sama dengan Toyota di Pulau Bali.

Sandiaga mengungkapkan, di Pulau Dewata itu Toyota sudah menyiapkan mobil listrik ukuran mikro berikut stasiun pengisian kendaraan listrik ulang (SPKLU) yang dibutuhkan untuk operasional mobil listrik. Dia mengaku tengah mengundang pihak-pihak lain untuk memasang kendaraan listrik dan juga tempat yang bisa digunakan untuk mengisi ulang mobil listrik itu di lima destinasi wisata super prioritas.

Sandiaga berharap, destinasi wisata di Indonesia akan benar-benar bisa didominasi oleh kendaraan listrik. Salah satunya Bali, Sandiaga berharap pada 2030 seluruh destinasi wisata di Pulua Dewata itu bisa didominasi oleh kendaraan listrik secara penuh.

"Seperti saya sudah declare kemarin harapan saya Bali pada 2030 akan all electric vehicle. Itu harapan saya. Ini jadi tugas sama-sama bukan tugas Parekraf sendiri tapi kita akan merangkul kementerian-kementerian lain, seperti Kemenkomarves, juga dengan Kementerian Perhubungan dan Perindustrian," katanya.

Sandiaga berharap langkah yang ia lakukan menjadi salah satu cara mewujudkan target pemerintah Indonesia menjadi yang terdepan di industri mobil listrik. Dia mengungkapkan ada satu tujuan apa yang diarahkan oleh Presiden Jokowi agar jadi yang terdepan dalam perlombaan mobil listrik 10-20 tahun ke depan.

 
Berita Terpopuler