Inovasi Jadi Kunci Prudential Pimpin Industri Asuransi

Sepanjang 2020, Puredential luncurkan produk asuransi

Prudential
PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) pada Rabu (21/4), mengumumkan hasil kinerja keuangan yang tetap positif pada 2020. Didukung dengan beragam inovasi yang dihadirkan untuk nasabah maupun masyarakat, Prudential Indonesia kembali dipercaya menjadi pemimpin industri asuransi jiwa di Indonesia.
Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) pada Rabu (21/4),  mengumumkan hasil kinerja keuangan yang tetap positif pada 2020. Didukung dengan beragam inovasi yang dihadirkan untuk nasabah maupun masyarakat, Prudential Indonesia kembali dipercaya menjadi pemimpin industri asuransi jiwa di Indonesia.

Prudential Indonesia mencatatkan total pendapatan premi sebesar Rp 23,7 triliun, total aset mencapai Rp 76,3  triliun, dan aset investasi Rp 70,2 triliun. Ketiganya merupakan yang tertinggi di industri asuransi jiwa Indonesia. Sepanjang 2020, Prudential Indonesia membuktikan komitmen perlindungannya terhadap nasabah melalui  pembayaran total klaim sebesar Rp 12,8 triliun.

Ketangguhan kondisi finansial Prudential Indonesia dalam menghadapi tantangan pada 2020, tercermin dari laba setelah pajak yang mencapai Rp 4,7 triliun dan juga mencatat tingkat solvabilitas (risk based capital) perusahaan yang kuat, yaitu 549 persen. Angka itu lebih dari empat kali ketentuan minimal target internal yang ditetapkan oleh regulator.

President Director Prudential Indonesia, Jens Reisch mengatakan, Prudential Indonesia merangkum 2020 ke dalam dua kata, yaitu, inovasi perlindungan dan inovasi untuk delighting customers. Dia mengatakan, seluruh inovasi yang perusahaan hadirkan merupakan wujud dukungan kepada masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan dan ketidakpastian dalam hidup. 

"Pada akhirnya, kami mampu mencatat hasil bisnis yang stabil dan terus membangun posisi finansial yang memungkinkan kami tetap tangguh menghadapi tantangan tahun lalu," kata Reisch di Jakarta, Rabu.

 

Dalam hal inovasi perlindungan, kata dia, Prudential Indonesia bergerak cepat merespons kebutuhan yang meningkat pada 2020. Salah satu contohnya, sebelum pandemi Covid-19 merebak di Indonesia, Prudential Indonesia menjadi perusahaan asuransi jiwa pertama di Indonesia yang menyediakan santunan tunai tambahan jika nasabah terdiagnosis positif Covid-19.

"Di 2021, inovasi terus berlanjut dan kami meluncurkan inisiatif program santunan rawat inap pascavaksinasi dan menyediakan sentra vaksinasi Covid-19," kata Reisch.

Dia menambahkan, pada 2020, Prudential Indonesia telah meluncurkan 60 produk dan solusi perlindungan. Termasuk, di antaranya produk baru dan juga peningkatan dari produk sebelumnya, untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang semakin berkembang, mulai Asuransi Jiwa Syariah PRUCinta hingga asuransi kesehatan murni PRUSolusi Sehat dan PRUSolusi Sehat Syariah. 

 

"Di mana ketiga produk tersebut menawarkan premi atau kontribusi yang terjangkau sehingga dapat diakses oleh lebih banyak masyarakat Indonesia. Prudential Indonesia juga memperkenalkan manfaat asuransi tambahan (rider) baru, beberapa di antaranya adalah PRUTotal Critical Protection dan PRUTotal  Critical ProtectionSyariah yang memberikan perlindungan tanpa ada batasan jumlah maupun jenis penyakit kritis, kata Reisch.

 
Berita Terpopuler