Mensos Siap Bantu Penanganan Gepeng di Makassar

Risma mengatakan bukan tugas Kemensos untuk melakukan penangkapan gepeng.

ANTARA/Arnas Padda
Menteri Sosial Tri Rismaharini (ketiga kiri) keluar dari Rumah Sakit Bhayangkara Makassar saat melakukan kunjungan di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (20/4/2021). Dalam kunjungannya, Mensos Tri Rismaharini menjenguk serta menyerahkan santunan bagi korban ledakan bom Katedral Makassar yang dilanjutkan dengan peninjauan di sejumlah lokasi di Makassar
Red: Ratna Puspita

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan pihaknya siap ambil alih membantu penyelesaian persoalan gepeng atau pengemis jalanan yang cukup marak khususnya di Makassar. "Silakan jika daerah ingin menyerahkan ke kami, kita akan membantu menyelesaikan," kata Rismaharini usai penyerahan santunan kepada ahli waris penembakan Papua dan bom Makassar di Makassar, Selasa (20/4).

Baca Juga

Ia menjelaskan, Kemensos telah melakukan pembinaan gepeng atau pengemis jalanan di berbagai kota di antaranya Bekasi dan Jakarta.Kemensos, kata dia, menyiapkan pusat-pusat pelatihan keterampilan untuk diajarkan kepada para pengemis dan anak gepeng, agar memiliki kemampuan untuk melakukan sesuatu.

"Untuk pemberdayaan, kami banyak lakukan di Jakarta ataupun Bekasi. Banyak yang sudah bekerja dan banyak yang sudah dapat penghasilan," katanya di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Makassar.

Kendati demikian, ia menegaskan bukan tugas Kemensos untuk melakukan penangkapan gepeng atau pengemis jalanan. "Bukan kewenangan kami jika harus menangkap, itu bukan kewenangan kami. Tapi kami siap untuk membantu ," jelasnya.

 
Berita Terpopuler