Agar Puasa Lancar, Jaga Jenis Asupan

Sangat penting memilih jenis asupan di waktu makan yang sebentar.

Antara/Makna Zaezar
Pedagang melayani pembeli makanan untuk berbuka puasa (takjil) di kawasan Jalan Riau, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis (15/4/2021). Menurut pedagang, penjualan takjil pada bulan Ramadhan tahun ini penjualan takjil mulai meningkat dibandingkan tahun lalu karena sudah tidak adanya penerapan PSBB di Kota Palangkaraya dan daya beli masyakarat kembali membaik.
Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Agar puasa Ramadhan tetap lancar, jangan lupa perhatikan juga asupan dan kebiasaan yang sebaiknya dihindari. Ketika berpuasa, kita tetap dituntut untuk beraktivitas seperti biasa, meskipun waktu makan menjadi lebih terbatas. 

Baca Juga

Karenanya, sangat penting memilih jenis asupan agar waktu makan yang hanya sebentar benar-benar dapat menjadi waktu pengisian bahan bakar yang maksimal.

Dokter spesialis gizi klinik, dr. Tirta Prawita Sari, M.Sc, Sp.GK mengatakan poin terpenting adalah memastikan kebutuhan zat gizi harian terpenuhi pada waktu sahur dan berbuka puasa. 

Anda perlu mengetahui kebutuhan energi total dalam sehari dan komposisi zat gizi makro.Rata-rata setengah dari kebutuhan energi berasal dari karbohidrat, 30 persen dari lemak, dan 15 persen dari protein. Memilih jenis lemak yang baik dan mengurangi goreng-gorengan akan membuat tubuh lebih bugar.

"Pastikan sumber karbohidrat berasal dari bahan karbohidrat kompleks dan sedapat mungkin hindari karbohidrat sederhana, seperti gula dan sirup," ujar dr. Tirta dalam keterangan resminya, Kamis (15/4).

 

Memastikan asupan cairan

Saat puasa kita bisa saja mengalami dehidrasi ringan sampai sedang. Karenanya, kurangi aktivitas berat yang dilakukan secara outdoor atau di ruang terbuka dan terkena panas matahari.

 Pastikan Anda memenuhi kebutuhan cairan saat berbuka dan sahur. Mayoritas kebutuhan cairan sebaiknya dipenuhi saat berbuka hingga menjelang tidur.Saat sahur, Anda dapat penuhi cairan sekitar 750 mililiter cairan dan sisanya dapat dipenuhi saat berbuka hingga menjelang tidur.

"Jangan minum langsung dalam jumlah banyak sekaligus ya. Minumlah secara bertahap, sering berwudu, dan basahi wajah dan kulit lainnya agar kulit tidak kering," kata dr. Tirta.

 

 

 

 
Berita Terpopuler