Tiga Hal yang Perlu Disiapkan Sebelum Ramadhan Tiba

Tak lama lagi, Ramadhan tiba.

Prayogi/Republika.
Jamaah melaksanakan sholat dzuhur di Masjid Istiqlal, Jakarta, (9/4). Pada Ramadhan tahun ini masjid Istiqlal melaksanakan sholat tarawih dengan membatasi jumlah kapasitas jamaah hanya untuk 2.000 orang atau setara 30 persen dari kapasitas masjid sebanyak 250.000 orang. Prayogi/Republika.
Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak lama lagi, Ramadhan tiba. Tak salah bila kita mempersiapkan diri sebaik mungkin guna menyambut bulan suci. 

Baca Juga

Ada tiga hal yang dilakukan Rasulullah SAW dan para sahabatnya ketika menyambut bulan suci Ramadhan. 

Pertama, mempersiapkan diri dengan berpuasa. Diriwayatkan Aisyah ra, Rasulullah pernah berpuasa, sehingga kami mengatakan, beliau tidak bebruka, dan beliau pernah bebruka, sehingga kami mengatakan beliau tidak berpuasa. Belum pernah aku melihat Rasulullah mencukupkan puasa sebulan penuh selain di bulan Ramadhan, dan aku tidak pernah melihat Rasulullah berpuasa sunnah, dalam sebulan lebih banyak dari puasanya di bulan Syaban. (hr Bukhari. 

Kedua, memperbanyak bacaan Alquran. Anas bin Malik ra mengatakan, Äpabila bulan SYaban telah tiba, kaum muslimin langsung berkuat membaca Alquran, mereka juga mengeluarkan zakat harta guna meringankan kesulitan orang-orang yang lemah dan orang yang miskin dalam menghadapi puasa Ramadhan.

Dua amalan tersebut merupakan bentuk latihan yang paling penting sebelum Ramadhan tiba. Nantinya, umat Islam akan terbiasa melaksanakan puasa dan tidak kaget serta menghindari lupa saat menjalani puasa Ramadhan.

 

Diriwiyatkan ada seorang laki-laki mengadu pada Abu Hurairah ra. Laki-laki tersebut berkata kepada Abu Hurairah kerap lupa berpuasa dari hari pertama hingga hari ketiga. Abu Hurairah pun mengatakan,"Tidak apa-apa, Allah telah memberikan makan dan minum. Namun, Engkau adalah orang yang tidak terbiasa berpuasa," kata dia.

Hal ketiga yang perlu disiapkan umat Islam sebelum Ramadhan adalah bertobat. Tobat merupakan kesiapan hati menyesali dosa-dosa yang telah diperbuat dan berjanji untuk tidak mengunglani kembali. 

Rasulullah SAW ketika melihat hilal, beliau berdoa. "Ya Allah ya Tuhan kami, terbitkanlah ia (hilal) di atas kami dengan membawa keamanan, keimanan, keselamatan, keislaman, kesehatan, penolak bala, keluasaan rizki, pertolongan untuk selalu mengerjakan shalat, puasa, dan membaca Alquran. Ya Allah, limpahkan keseamatan kepada kami, hingga kami dapat menyaksikan bulan Ramadhan dan dapat hidup selamat di dalamnya hingga berakhirnya Ramadhan. Sungguh Engkau telah mengampuni kami dan merahmati kami, wahai Tuhan."

(Disarikan dari Buku Ramadhan Bersama Rasulullah)

 

 

 
Berita Terpopuler