BNPT Harapkan Peran Dai dalam Pencegahan Radikalisme

BNPT harapkan peran dai, tokoh agama, dan ormas dalam pencegahan radikalisme.

Foto : MgRol112
Ilustrasi Dai
Rep: Fauziah Mursid Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengharapkan peran para dai, tokoh agama, maupun ormas ormas dalam strategi pencegahan radikalisme dan terorisme.

Baca Juga

Direktur Pencegahan BNPT Brigjen pol Ahmad Nurwakhid mengatakan, tiga strategi pencegahan terorisme yakni strategi kesiapsiagaan nasional, kontra radikalisasi meliputi kontra ideologi, narasi dan propaganda, serta strategi deradikalisasi.

Menurut Nurwakhid, kerja pencegahan radikalisme dan terorisme tidak hanya tugas BNPT maupun institusi pemerintah semata.

"Tapi melibatkan segenap elemen bangsa Indonesia, perlu penguatan secara aktif dan produktif sivitas akademi dan civil society moderat khususnya ormas-ormas moderat, para dai dai, tokoh agama pemuka agama yang dalam konteks ini untuk membantu startegi kesiapsiagaan nasional maupun kontra radikalisasi dan bersosialisasi," kata Nurwakhid saat menjadi pembicara dalam Webinar Nasional IKADI-BNPT bertajuk “Peran Da’i dalam Deradikalisasi Paham Keagamaan di Indonesia”, Ahad (4/4).

Nurwakhid menjelaskan, dalam kesiapsiagaan nasional BNPT menyiapkan strategi mulai dari fisik, pasukan, sistem manajemen maupun kesiapsiagaan terhadap ideologi. Sebab, akar masalah radikalisme terorisme yang mengatasnamakan agama adalah ideologi yang menyimpang.

 

Karena itu, perlu diberikan penguatan ideologi kepada masyarakat Indonesia yang belum terpapar radikal. Berdasarkan survei, mayoritas masyarakat Indonesia yakni sekitar 87,8 persen masih moderat atau belum terpapar.

 

"Sejatinya bangsa Indonesia moderat lembut ramah santun, nah ini diberikan vaksinasi ideologi supaya mayoritas masyarakat yang moderat tadi tidak terpapar, kebal imun dari upaya radikalisasi dari kaum radikal, dengan akhlakul karimah, budi pekerti pembangunan karakter, spiritual keagamaan," ujar Nurwakhid.

 
Berita Terpopuler