Ketika Rasulullah Menjelaskan Amalan Penting ke Sahabatnya

Rasulullah menjelaskan amalan yang dapat memasukkan seseorang ke surga.

Republika.co.id
Ketika Rasulullah Menjelaskan Amalan Penting ke Sahabatnya
Rep: Fuji E Permana Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW pernah diberitahu tentang sesuatu yang sangat penting oleh Rasulullah SAW. Yakni amalan yang dapat memasukkan seseorang ke surga, pintu-pintu kebaikan, dan pokok perkara agama, tiang serta puncaknya.

Baca Juga

Dalam hadist riwayat Tirmidzi, dijelaskan bahwa sahabat Nabi Muhammad SAW, Mu'adz bin Jabal bertanya tentang amal yang akan memasukkannya ke surga. Kemudian Rasulullah SAW menjelaskan hal-hal yang penting kepada sahabatnya itu.

Mu'adz bin Jabal berkata, "Saya pernah bersama Nabi Muhammad SAW dalam suatu perjalanan, suatu pagi aku berada dekat beliau, dan kami sedang bepergian."

Maka Mu'adz bin Jabal berkata, "Wahai Rasulullah, kabarkanlah kepadaku tentang suatu amal yang akan memasukkanku ke dalam surga dan menjauhkanku dari neraka." 

Rasulullah SAW menjawab, "Kamu telah menanyakan kepadaku tentang perkara yang besar, padahal sungguh ia merupakan perkara ringan bagi orang yang telah Allah jadikan ringan baginya. Yaitu kamu menyembah Allah dan tidak menyekutukannya dengan sesuatu apa pun, kamu mendirikan sholat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadhan, berhaji ke Baitullah." 

Kemudian Rasulullah bersabda, "Maukah kamu aku tunjukkan pada pintu-pintu kebaikan? Puasa adalah perisai dan sedekah akan memadamkan kesalahan sebagaimana air memadamkan api, dan sholat seseorang pada tengah malam." 

Kemudian Rasulullah membaca, "Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, sedang mereka berdoa kepada Rabb-nya dengan rasa takut dan harap, dan mereka menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka. Seorang pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan," (QS As-Sajdah: 16-17). 

 

 

Kemudian Rasulullah bersabda, "Maukah kamu aku tunjukkan pokok perkara agama, tiang dan puncaknya?" Mu'adz bin Jabal menjawab, "Ya, wahai Rasulullah." 

Rasulullah bersabda, "Pokok dari perkara agama adalah Islam, tiangnya adalah sholat, sedangkan puncaknya adalah jihad." 

Kemudian Rasulullah SAW bersabda, "Maukah kamu aku kabarkan dengan sesuatu yang menguatkan itu semua?" Mu'adz bin Jabal menjawab, "Ya, wahai Nabi Allah." 

Lalu Rasulullah memegang lisannya, dan bersabda, "Tahanlah lidahmu ini." 

Mu'adz bin Jabal bertanya, "Wahai Nabi Allah, (Apakah) sungguh kita akan diazab disebabkan oleh perkataan yang kita ucapkan?"

Rasulullah SAW menjawab, "Manusia itu disungkurkan ke dalam neraka di atas muka atau hidung mereka melainkan karena hasil ucapan lisan mereka," (HR Tirmidzi).

 
Berita Terpopuler