Lima Pemain yang tak Bersinar Saat Kembali ke Klub Lamanya

Ada beberapa pemain yang kembali ke tim asal namun menemui kegagalan.

EPA-EFE/JUANJO MARTIN
Striker Atletico Diego Costa (kiri) beraksi melawan bek Barcelona Serginho Dest (kanan) pada pertandingan sepak bola LaLiga Spanyol antara Atletico de Madrid dan FC Barcelona di stadion Wanda Metropolitano di Madrid, Spanyol, 21 November 2020.
Rep: Muhammad Ikhwanuddin Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID,  MADRID -- Cristiano Ronaldo dirumorkan pulang ke Real Madrid. Namun, kemungkinan dirinya meraih sukses di periode kedua masih menjadi pertanyaan. Sebab, ada beberapa pemain yang kembali ke tim asal namun menemui kegagalan. 

Baca Juga

Laman Marca, Kamis (25/3), merangkum beberapa pemain yang kurang bersinar saat pulang ke klub lama. Berikut daftarnya:

1. Diego Costa (Atletico Madrid)

Diego Costa menjadi salah satu contoh kepulangan tak selamanya berakhir indah. Performanya bersama Los Rojiblancos begitu gemilang pada 2010-2014 sebeum yang bersangkutan hengkang ke Chelsea. 

Tiga tahun bersama Chelsea, Costa memilih pulang ke Atletico. Namun, perjalanannya menemui jalan terjal hingga striker berusia 32 tahun itu memutus kontraknya sendiri pada 2020 lalu. 

2. Diego Maradona (Boca Juniors)

Legenda sepakbola sepanjang masa, Diego Maradona sempat memilih pulang ke Boca Juniors, klub yang membesarkan namanya. 

Namun karena ketergantungan obat terlarang, sang mendiang sulit untuk menemukan performa terbaiknya. Ia dianggap gagal saat mengabdi untuk Boca Juniors untuk yang kedua kali. 

 

 

3. Thierry Henry (Arsenal)

Striker asal Perancis, Thierry Henry sempat mencuri perhatian ketika kembali berseragam Arsenal pada 2012 lalu. Meski berstatus pemain pinjaman selama dua bulan, namanya terus dielu-elukan supporter The Gunners selama bertanding. 

Akan tetapi, perjalanan keduanya antiklimaks karena dari tujuh pertandingan dirinya hanya mencetak dua gol. 

4. Andriy Shevchenko (AC Milan)

Setelah dua tahun pindah ke Chelsea, Andriy Shevchenko memutuskan kembali ke AC Milan di musim 2008/09. Meski demikian, permainannya tidak berjalan mulus. 

 

Ia hanya mencetak dua gol dari total 26 pertandingan di semua kompetisi. 

 
Berita Terpopuler