PM Jepang Komit Gelar Olimpiade yang Aman dan Terjamin

PM Jepang menegaskan komitmennya menggelar Olimpiade.

ANTARA/Genta Tenri Mawangi
Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga (kedua kiri).
Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga menegaskan kembali komitmennya menggelar Olimpiade Tokyo yang aman dan terjamin musim panas ini.

Baca Juga

"Kami akan melakukan yang terbaik untuk langkah-langkah mengatasi virus corona dan bekerja dengan pemerintah metropolitan Tokyo, panitia penyelenggara, dan Komite Olimpiade Internasional untuk bersiap," kata Suga, dikutip dari kantor berita Kyodo, Kamis (25/3).

Suga, yang melewatkan upacara pembukaan kirab obor di Fukushima, juga berharap perjalanan estafet obor Olimpiade selama 121 hari di seluruh Jepang akan dapat membantu membangun antusiasme untuk acara olahraga tersebut.

"Ini adalah kesempatan besar bagi orang Jepang untuk menyadari bahwa Olimpiade dan Paralimpiade sudah dekat," kata Suga.

"Saya berharap momentum akan terbangun di setiap daerah," dia menambahkan.

 

Meski begitu, publik Jepang tetap skeptis apakah pertandingan harus dilanjutkan selama pandemi global.Hanya 23,2 persen responden dalam jajak pendapat Kyodo News yang dilakukan akhir pekan lalu mengatakan Olimpiade dan Paralimpiade harus diadakan sesuai jadwal, sementara 39,8 persen berpendapat harus dibatalkan.

Kirab obor juga terganggu oleh sederetan selebriti yang mundur, termasuk komedian Atsushi Tamura, aktris Ryoko Hirosue dan anggota band pop-rock Tokio.

 
Berita Terpopuler