Bos Chelsea Perkarakan Penerbit Buku Putin's People

Roman Abramovich menyatakan informasi soal Chelsea dan dia di buku itu menyesatkan.

EPA-EFE/ANTHONY ANEX
Roman Abramovich
Rep: Fitriyanto Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemilik Chelsea Roman Abramovich telah mengajukan proses hukum terhadap yang disebutnya pernyataan palsu atau menyesatkan dalam buku Putin People. Isi buku tersebut dia yakini merusak reputasinya dan Chelsea.

Baca Juga

Pemilik klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu telah mengajukan gugatan pencemaran nama baik terhadap penerbit HarperCollins dan penulisnya Catherine Belton. Buku karangan Belton, berjudul Putin's People, memuat klaim dari Sergei Pugachev bahwa Abramovich membeli Chelsea pada 2003 atas perintah pribadi presiden Rusia Vladimir Putin.

Abramovich menyangkal klaim itu dan pengacaranya mengatakan tuduhan bahwa dia telah bertindak korup adalah salah dan sama sekali tidak dapat diterima.

"Hari ini perwakilan hukum saya telah mengeluarkan proses hukum di Inggris terkait buku yang diterbitkan di Inggris. Buku tersebut berisi sejumlah pernyataan palsu dan mencemarkan nama baik saya, termasuk tentang pembelian saya, aktivitas di klub sepak bola Chelsea," kata pernyataan Abramovich, dikutip dari Sky Sports.

Abramovich mengatakan, ia tak pernah berambisi menjadi sorotan publik dengan membeli Chelsea. Itu sebabnya ia selalu enggan memberikan komentar tentang masalah apa pun.

 

.

“Namun, menjadi jelas bahwa tuduhan palsu dalam buku ini memiliki efek yang merusak, tidak hanya pada reputasi pribadi saya, tetapi juga dalam aktivitas Chelsea FC," kata Abramovich.

Ia mengatakan tim hukumnya telah menjalin komunikasi dengan pihak penerbit menyanggah sejumlah isi buku tersebut. Namun, penerbit belum mengoreksi pernyataan yang dianggap Abramovich tidak benar dalam buku tersebut.

"Mengenai Chelsea, ia menegaskan penggambaran di buku tersebut berbeda dengan ambisi. Ia menegaskan selalu berhasrat menciptakan tim kelas dunia di lapangan dan memastikan klub memainkan peran positif di semua komunitasnya.  

"Saya berharap tindakan hari ini tidak hanya akan menyangkal tuduhan palsu yang berkaitan dengan nama saya sendiri, tetapi juga berfungsi sebagai pengingat jejak positif Chelsea di Inggris. Saya memiliki keyakinan bahwa pengadilan akan memberi saya pemeriksaan yang adil, seperti yang mereka lakukan pada masa lalu," katanya.

Chelsea dalam pernyataannya mengatakan, "Chelsea Football Club mengetahui tindakan hukum hari ini oleh pemilik klub Roman Abramovich dan tidak akan memberikan komentar apa pun tentang masalah tersebut."

 

 
Berita Terpopuler