Ratusan Pekerja Pariwisata dan Hotel Kota Cirebon Divaksin

Ada 600 orang pekerja pariwisata dan perhotelan di Kota Cirebon menjadi target vaksin

DOK PEMKOT CIREBON
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Agus Mulyadi seusai mengikuti vaksinasi Covid-19, Sabtu (13/2/2021).
Rep: lilis sri handayani Red: Hiru Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON--Ratusan pekerja pariwisata dan perhotelan di Kota Cirebon menjalani vaksinasi Covid-19, Jumat (19/3). Vaksinasi itu diharapkan membuat sektor tersebut bisa pulih kembali.

Pemberian vaksin bagi pekerja pariwisata dan perhotelan itu dipusatkan di salah satu hotel di Kota Cirebon. Vaksinasi dilakukan oleh petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Cirebon, Imam Reza Hakiki, menyebutkan, ada 600 orang pekerja pariwisata dan perhotelan di Kota Cirebon yang menjadi target sasaran vaksinasi Covid-19. "Untuk hari ini baru ada 300 orang, sisanya minggu depan. Dibagi menjadi dua gelombang," kata Imam.

Imam berharap, dengan pemberian vaksin Covid-19 tersebut, maka  kondisi pariwisata di Kota Cirebon bisa pulih kembali. Mereka bisa menjual sejumlah destinasi wisata dengan aman dan memberikan ketenangan kepada wisatawan."Dengan vaksin ini bisa menjamin keamanan tamu yang datang ke Cirebon," tutur Imam.

Imam menambahkan, harapan terdekat bangkitnya kembali sektor pariwisata dan perhotelan saat ini yaitu pelonggaran mudik saat bulan puasa dan Idul Fitri 2021. Pengunjung dari luar kota diharapkan bisa datang ke Kota Cirebon.

Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon, Agus Suherman. Dia mengungkapkan, vaksinasi Covid-19 merupakan angin segar untuk sektor kepariwisataan. "Sektor kepariwisataan bertahap bisa pulih," tandas Agus.

 
Berita Terpopuler