Ibra Klaim Milan tak Pantas disingkirkan MU

Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic kecewa berat.

EPA-EFE/MATTEO BAZZI
Reaksi pemain AC Milan Zlatan Ibrahimovic saat pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Europa UEFA antara AC Milan melawan Manchester United di Stadion Giuseppe Meazza di Milan, Italia, 18 Maret 2021.
Rep: Frederikus Bata Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID,MILAN -- Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic kecewa berat. Timnya gagal melaju ke perempatfinal Liga Europa musim 2020/21.

Baca Juga

Milan tak bisa melewati adangan Manchester United pada babak 16 besar. Rossoneri tampil mentereng saat first leg di Stadion Old Trafford, pekan lalu. Kedua tim bermain imbang 1-1 di Inggris.

Dengan memiliki tabungan gol tandang, wakil Italia di atas angin. Sayang, skuat polesan Stefano Pioli justru terjungkal pada secondleg di kandang sendiri.

Menjamu United di Stadion San Siro, Jumat (19/3) dini hari WIB, Milan menyerah 0-1. Dengan demikian Il Diavolo kalah agregat 1-2 dari Iblis Merah.

"Kami tampil sangat baik dalam dua leg. Kami membuat satu kesalahan dan kebobolan. Seharusnya kami memanfaatkan peluang kami," kata Ibrahimovic kepada Sky, dikutip dari Football Italia.

 

Ia merasa Milan tak pantas tersingkir. Namun nasi sudah menjadi bubur. Penyesalan berlarut-larut, bukan langkah solutif. Ibra menyadari hal itu. 

"Inilah sepak bola. Anda belajar dari momen negatif, dan menggunakan pelajaran itu agar lebih berkembang," ujar penyerang berkebangsaan Swedia ini.

Musim 2020/21 belum berakhir. Kini fokus Rossoneri hanya tertuju ke Serie A. Ibra meminta kubunya mengerahkan segenap kekuatan di kompetisi tersebut. Skuat merah hitam ada di kursi runner up klasemen sementara.

Dengan mengantongi 56 poin, pasukan Pioli tertinggal sembilan angka dari Inter Milan di singgasana. Ada 11 pertandingan tersisa. "Kami berada di urutan kedua. Kami harus terus seperti ini untuk mencoba memenangkan scudetto," tutur Ibrahimovic.

 

 
Berita Terpopuler