Sleman Ikuti Verifikasi Implementasi Pengarusutamaan Gender

Pandemi covid-19 yang masih berlangsung membuat verifikasi dilakukan daring.

Wahyu Suryana.
Kantor Pemkab Sleman.
Rep: Wahyu Suryana Red: Yusuf Assidiq

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemkab Sleman, DIY, ikuti verifikasi implementasi strategi Pengarusutamaan Gender (PUG) untuk Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE). Tahun ini, pandemi covid-19 yang masih berlangsung membuat verifikasi dilakukan daring.

Dalam sambutannya, Bupati Sleman, Kustini Purnomo, menyambut gembira verifikasi lapangan dalam rangka pemberian penghargaan APE tersebut. Ia berharap, Sleman meraih kembali penghargaan yang pernah diraih pada 2018 lalu tersebut.

Kala itu, Sleman meraih penghargaan untuk kategori mentor yang jadi penghargaan kategori tertinggi. Menurut Kustini, itu turut memotivasi agar terus berusaha melaksanakan pembangunan di bidang pengarusutamaan gender di Kabupaten Sleman.

"Terlebih, pemberian penghargaan APE juga melihat keterlibatan dan peran serta aktif berbagai komponen masyarakat dan pemangku kepentingan dalam pembangunan dan pemberdayaan kaum perempuan dan anak-anak," kata Kustini.

Ia menekankan, Pemkab Sleman melalui Dinas P3AP2KB terus menjaga komitmen menurunkan angka kekerasan perempuan dan anak dan perdagangan manusia. Serta, memastikan perempuan memiliki akses ke sumber daya ekonomi.

"Saya berpesan kepada seluruh pemangku kepentingan pengarusutamaan gender di Kabupaten Sleman untuk dapat mempertahankan penghargaan yang pernah diraih," ujarnya.

Adapun tim verifikator sendiri meliputi Deputi Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, serta tim verifikator implementasi strategi Pengarusutamaan Gender (PUG) Kementerian PPPA.

 
Berita Terpopuler