Gasperini Janji Atalanta Tampil Menyerang di Kandang Madrid

Gasperini menegaskan, skuatnya takkan mengubah gaya permainan di markas Madrid.

EPA-EFE/PAOLO MAGNI
Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini saat pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Atalanta BC dan FC Crotone di Stadion Gewiss di Bergamo, Italia, 03 Maret 2021.
Rep: Frederikus Bata Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Beberapa jam lagi Atalanta bertemu Real Madrid pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Duel tersebut berlangsung di Stadion Alfredo di Stefano, Madrid, Rabu (17/3) dini hari WIB.

Baca Juga

Pada leg pertama di Bergamo, La Dea kalah 0-1. Sebelum partai tersebut berlangsung, Los Blancos diunggulkan melaju ke tahap berikutnya. 

"Sekarang bahkan lebih. Tapi kami masih bisa lolos. Kami ingin sekompetitif mungkin," kata pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, dikutip dari Tribal Football, Selasa (16/3).

Dalam duel di Gewiss Stadium, La Dea bermain dengan 10 orang sejak menit ke-17. Itu membuat pasukan biru hitam lebih fokus bertahan.

 

Ceritanya berbeda, jika tim tersebut dalam kondisi lengkap. Gasperini menegaskan, skuatnya takkan mengubah gaya permainan di markas Madrid sekalipun.

"Kami tidak akan mengubah pendekatan dan identitas kami. Kami bisa saja memarkir bus, dan menunggu kesempatan (melakukan serangan balik), tapi itu bukan mentalitas kami," ujar allenatore 63 tahun itu, menegaskan.

Menurut Gasperini, Duvan Zapata dan rekan-rekan termotivasi untuk tampil impresif pada leg kedua ini. Segala sesuatu bisa terjadi dalam 90 hingga 120 menit ke depan. Namun, ia menyadari tidak mudah meladeni ketangguah El Real. Ia sudah menyaksikan bagaimana anak asuh Zinedine Zidane berlaga di Bergamo.

 

"Level mereka sangat tinggi. Mereka tidak membuat banyak kesalahan. Mereka favorit, tapi hasil di lapangan yang berbicara," tutur Gasperini.

Pada intinya, ia menyukai petualangan timnya. Menurut sang arsitek, agar bisa mengetahui level mereka yang sebenarnya, para jugador Atalanta harus sering bermain di pertandingan seperti ini. Ada banyak tim terbaik dunia tampil di Liga Champions. Real Madrid salah satunya.

Orobici termasuk pendatang baru di kompetisi terelit Eropa. Skuat biru hitam mulai konsisten berada di papan atas Serie A.

 

 

 

 
Berita Terpopuler