Presiden Pastikan PON XX Papua Digelar Oktober 2021

PON XX dan Peparnas XVI di Papua sempat mengalami penundaan karena pandemi

ANTARA/Indrayadi TH
Sejumlah atlet futsal Papua berlatih di lapangan futsal Mutiara Hitam Polimak, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Selasa (9/2/2021). Tim Futsal Papua melakukan uji tanding untuk mengasah kekompakan tim untuk mendapatkan target emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 mendatang.
Rep: Dessy Suciati Saputri Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tak lagi ditunda dan tetap digelar pada tahun ini. Penyelenggaraan PON XX dan Peparnas XVI di Papua ini sempat mengalami penundaan karena pandemi Covid-19.

“Arahan Presiden, karena ini sudah siap, kita akan lakukan pada 2021 ini, tidak ada penundaan PON karena ini sudah sempat kita tunda pada tahun 2020,” kata Menteri Pemuda dan Olah raga (Menpora) Zainudin Amali usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi di Istana, Senin (15/3).

Menpora menyebut, PON XX di Papua akan diselenggarakan pada 2-15 Oktober 2021 mendatang. Ia pun menegaskan, seluruh persiapan penyelenggaraan PON XX di Papua juga telah dilakukan.  

“(Gubernur Papua) Beliau menyampaikan, prinsipnya semuanya sudah siap. Dan kami juga melaporkan, maka, pelaksanaan PON XX itu pada tanggal 2 Oktober sampai dengan 15 Oktober 2021,” kata Zainudin.

Terkait teknis pelaksanaan PON XX dan Peparnas XVI di Papua di tengah pandemi Covid-19 ini, Zainudin menyebut masih akan dibahas apakah akan dilaksanakan tanpa penonton, dengan penonton terbatas, atau kapasitas normal. Selain itu, pemerintah juga akan melihat proses penyelenggaraan Olimpiade Tokyo yang juga akan digelar pada beberapa bulan ke depan.

“Kita akan lihat di situ penerapannya seperti apa, protokol kesehatan tentu itu menjadi penting dan harus dilakukan dengan disiplin,” ujarnya.

Baca Juga

Kendati demikian, ia memastikan pelaksanaan PON XX dan Peparnas XVI nantinya akan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Selain itu, Presiden juga meminta agar seluruh kontingen termasuk para atlet, pelatih, ofisial, dan tenaga pendukung agar segera mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Begitu juga dengan masyarakat di sekitar venue pelaksanaan berbagai cabang olah raga, Presiden meminta agar mereka turut mendapatkan vaksinasi. “Bahkan juga Presiden mengarahkan, masyarakat di sekitar, sekitar-sekitar venue itu harus divaksin untuk memastikan bahwa pada saat Oktober nanti mereka sudah tervaksin semuanya,” kata Zainudin.

Menpora pun optimistis, vaksinasi baik terhadap kontingen olah raga serta masyarakat sekitar dapat selesai dilakukan sebelum PON XX dan Peparnas XVI dimulai.

 
Berita Terpopuler