Gubernur Babel Canangkan Desa Buding Jadi Kampung Ternak

REPUBLIKA.CO.ID, BELITUNG TIMUR -- Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman Djohan, mencanangkan Desa Buding, Kabupaten Belitung Timur, menjadi kampung ternak sapi. Ini dilakukan guna mempercepat swasembada daging di daerah itu.

"Kita berharap populasi ternak sapi di kampung ternak sapi tahun depan meningkat hingga dua kali lipat lebih," kata Erzaldi Rosman Djohan mengunjungi Kelompok Jurai Sekaput di Desa Buding, Senin (15/3).

Ia mengatakan dalam mengoptimalkan program kampung sapi di Desa Buding ini, Pemprov Kepulauan Babel akan membangun kandang, gudang pakan, dan juga memfasilitasi peternakan sapi secara kolektif, termasuk unit pengolahan kompos terpadu. "Saat ini, jumlah sapi di Kelompok Jurai Sekaput Desa Buding sudah mencapai 140 ekor dan diharapkan tahun depan lebih banyak lagi, sehingga dapat mengurangi pasokan sapi dari luar daerah," katanya.

Salah seorang peternak sapi di Desa Buding, Herbandi mendukung program Gubernur Kepulauan Babel menjadikan Desa Buding sebagai kampung sapi. "Kami mengucapkan terima kasih kepada pak Erzaldi yang telah mendukung usaha peternakan sapi daerah ini," katanya.

Menurut dia, selama ini dalam pengembangbiakan peternakan, para peternak sangat membutuhkan gudang pakan, mesin pencacah rumput, rumah kompos, kandang dan sarana penunjang lainnya. Sehingga ke depan, pengembangannya tidak hanya ternak sapi saja, tetapi juga dapat memanfaatkan kotoran sapi.

"Kami berharap pemerintah bisa bantu penuhi kebutuhan peternak dalam meningkatkan populasi ternak sapi ini," katanya.

Ia menambahkan selain usaha pengembangbiakan, petani juga mengembangkan usaha pengemukan sapi yang membutuhkan pakan yang cukup tinggi. "Dalam penggemukan sapi, kita membutuhkan tiga kilogram bungkil sawit per satu ekor sapi. Normalnya, sapi yang sudah gemuk hanya membutuhkan setengah kilogram (kg bungkil sawit bersama campuran bahan lainnya," kata Herbardi.