BRI Akselerasi Transformasi Kerja Digital

Pembagian waktu kerja secara daring dan luring menjadi hal pertama yang dilakukan BRI

Republika/Thoudy Badai
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan pembagian waktu kerja secara daring dan luring menjadi hal pertama yang dilakukan perusahaan untuk menjamin keselamatan para pekerja BRI.
Rep: Novita Intan Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) (Persero) Tbk mendorong transformasi digital bagi para pegawai dalam masa pandemi Covid-19 dengan menerapkan metode kerja split operation.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, pembagian waktu kerja secara daring dan luring menjadi hal pertama yang dilakukan perusahaan untuk menjamin keselamatan para pekerja BRI. Adapun upaya memfasilitasi para pekerja (insan BRILian), salah satunya menyediakan angkutan bus khusus yang berfungsi mengantar jemput para pekerja dari dan ke kantor.

Selain itu, BRI juga mengizinkan para karyawan yang rumahnya berjarak jauh dari kantor untuk bekerja secara daring dari rumah atau coworking space (BRI Work) yang disediakan BRI di area yang dekat dengan daerah tempat tinggal pekerja.

"Teman-teman dari Tangerang, misalnya, biasanya ngantor di sini (Jakarta), sekarang bisa dari kantor yang dipakai bersama, seperti co-working space begitu, tapi di kantor kami sendiri. Jadi yang dari Tangerang, tidak perlu sampai ngantor ke sini, cukup berhenti di kantor BSD untuk bekerja daring," katanya dalam keterangan resmi, Senin (15/3).

Baca Juga

Menurutnya BRI juga melakukan perubahan pendekatan dalam melayani masyarakat dengan sistem BRISPOT yaitu sistem pencatatan dan pelayanan kredit secara daring (dengan smartphone) yang bisa digunakan para Mantri di daerah. Adapun ekosistem layanan digital BRI juga tersedia dalam berbagai platfom seperti terjalinnya kerja sama penggunaan application program interface (API) atau BRIAPI oleh sejumlah marketplace dan perusahaan teknologi financial (tekfin).

“Layanan lainnya juga mencakup layanan pembukaan rekening secara digital, serta produk pengajuan kredit daring untuk UMKM dan pelaku usaha ultra mikro melalui aplikasi Ceria dan Pinang,” ucapnya.

Sunarso memastikan transformasi digital BRI tetap berlanjut agar pelayanan masyarakat di seluruh daerah dapat semakin efektif berjalan, hemat biaya, serta cepat tereksekusi.

“Inovasi ini bisa dilakukan BRI karena perusahaan sudah sejak 2016 mencanangkan langkah transformasi digital melalui program BRIVOLUTION 1.0 untuk melayani dan memenuhi kebutuhan keuangan masyarakat,” ucapnya.

 
Berita Terpopuler