10 Dosa Besar Wasit Alejandro Hernandez ke Real Madrid

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Real Madrid sangat kecewa dengan keputusan wasit Alejandro Hernandez Hernandez dalam laga derbi Madrid. Hernandez tak memberikan penalti kepada Los Blancos setelah pemain Atletico Felipe handball di kotak terlarang. Laga pekan ke-26 La Liga Spanyol 2020/2021 di Wanda Metropolitano tersebut berakhir imbang 1-1, Ahad (7/3)

Insiden itu menambah 'dosa' Hernandez di mata pendukung Los Blancos. Dilansir Marca, Selasa (9/3), Hernandez selalu membawa kerugian kepada Madrid lewat serangkaian keputusannya.

Berikut 10 dosa besar Alejandro Hernandez saat memimpin pertandingan Real Madrid :

1. Penalti Raphael Varane oleh Rakitic 2019/2020

Dalam El Clasico musim lalu di Camp Nou, Real Madrid menginginkan dua penalti, keduanya karena pelanggaran terhadap Raphael Varane. Yang pertama karena tarikan oleh Ivan Rakitic di kotak terlarang.

2. Pelanggaran Raphael Varane oleh Clement Lenglet 2019/2020

Insiden kedua dalam El Clasico yang sama membuat Real Madrid marah, karena Clement Lenglet menjatuhkan bek Prancis di kotak penalti, membuat klub ibu kota marah.

3. Handball Jose Campana 2019/2020

Jose Campana menyentuh bola di kotak terlarang ketika timnya Levante melawan Real Madrid, tapi lolos dari hukuman penalti. Akhirnya Los Blancos kalah lewat gol telat.

4. Pelanggaran Luis Suarez yang menghasilkan gol 2017/2018

Dalam El Clasico lainnya, Suarez mencuri bola dari Varane dengan melakukan pelanggaran terhadap pemain Prancis itu. Pelanggaran tersebut diakhiri dengan sebuah gol. Suarez sendiri mengatakan seusai laga bahwa ia "melakukan sedikit pelanggaran".

5. Jordi Alba melanggar Marcelo 2017/2018

Los Blancos menginginkan penalti untuk pelanggaran oleh Jordi Alba terhadap Marcelo di area terlarang, tetapi tidak diberikan.

.

5. Jordi Alba mencekik Luka Modric 2017/2018

Masih dari El Clasico, Madrid berharap sang wasit memberikan kartu merah kepada Jordi Alba setelah mencekik leher Luka Modric, tapi tak terjadi.

7. Pelanggaran Samuel Umtiti terhadap Cristiano Ronaldo 2016/2017

Dengan gelar La Liga Santander dipertaruhkan, Real Madrid menginginkan penalti lebih awal untuk pelanggaran terhadap Cristiano Ronaldo, tetapi tidak ada yang diberikan dan tidak ada VAR pada saat itu.

8. Kartu merah Sergio Ramos 2016/2017

Sergio Ramos dikeluarkan dari lapangan karena melakukan pelanggaran terhadap Lionel Messi, tetapi Los Blancos mengklaim bahwa keputusan itu sangat berlebihan

9. Gol Gareth Bale dianulir 2015/2016

Ini merupakan El Clasico pertama Zinedine Zidane sebagai pelatih dan Gareth Bale mencetak gol untuk membawa Real Madrid unggul 2-1. Namun gol dianulir karena dugaan pelanggaran terhadap Jordi Alba.

10. Handball Felipe 2020/2021

Real Madrid kembali dibuat jengkel oleh pengambilan keputusan Alejandro Hernandez. VAR memintanya untuk meninjau handball, tetapi dia merasa itu tidak layak mendapatkan penalti.