Gol Pembuka Chelsea Jadi Penentu Kekalahan Everton

Carlo Ancelotti mengatakan Everton harus mengubah permainan setelah dibobol Chelsea.

EPA-EFE/Peter Powell
Pelatih Everton Carlo Ancelotti.
Rep: Rahmat Fajar Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Everton Carlo Ancelotti menilai gol pembuka Chelsea yang berasal dari bunuh diri Ben Godfrey sebagai momen penentu kekalahan timnya di Stamford Bridge, Selasa (9/3) dini hari WIB. Godfrey membelokkan bola ke gawangnya sendiri pada menit ke-31 dan The Blues menutup kemenangan 2-0 lewat penalti Jorginho.

Baca Juga

Everton masih mempunyai peluang besar finis di empat besar. Namun posisinya di urutan kelima tergusur oleh West Ham United yang menang 2-0 atas Leeds United di hari yang sama. The Toffes turun ke urutan keenam dengan selisih empat poin dari tim peringkat keempat Chelsea.

Ancelotti pun menolak putus atas karena kekalahan tandang pertamanya di Liga Inggris dalam 10 pertandingan terakhir. Ia mengeklaim rencana menahan permainan Chelsea sudah berhasil, tapi di tengah perjalanan mereka mengubah gaya permainan.

“Chelsea bermain lebih baik dari kami dan pantas menang. Kami tampil bagus dalam bertahan selama 30 menit hingga gol, kami tidak kebobolan,” kata Ancelotti, dikutip dari laman resmi klub.

Pelatih asal Italia itu mengatakan ketika The Blues mendapatkan gol pembuka pertandingan lebih sulit bagi pasukannya. Sebab tuan rumah merupakan tim bagus. Meskipun sudah merencanakan permainan sebaik mungkin, Everton tetap kesulitan menembus benteng pertahanan Chelsea. Bahkan untuk mengkreasi peluang saja sulit.

“Kami harus jujur, belum berada di level yang sama dengan Chelsea, jadi kami harus merencanakan pertandingan secara berbeda. Kami tidak bisa memainkan pertandingan terbuka melawan tim semacam ini,” ujarnya.

Rencana...

.

Rencana yang disiapkan ketika melawan Chelsea sama seperti saat menghadapi Liverpool. Namun ternyata melawan pasukan Thomas Tuchel lebih sulit, terutama dalam hal bertahan.

Everton akan berusaha menjaga jarak aman dengan tim-tim lima besar dengan menatap pertandingan berikutnya melawan Burnley di Goodison Park, akhir pekan ini. Ancelotti menegaskan timnya sedang berjuang untuk tiket kompetisi Eropa.

“Ini target kami dan kami akan berjuang untuk Eropa hingga pertandingan terakhir. Ini akan bagus untuk kami,” ujarnya.

Mantan pelatih Real Madrid itu tak menampik ada rasa kecewa dalam hasil tersebut. Namun luka itu akan segera sembuh karena tim sudah fokus ke laga berikutnya.

Ancelotti juga memuji penampilan kiper Jordan Pickford yang dinilai sangat baik. Dia melakukan penyelamatan sangat bagus. Pada babak kedua, Everton mengalami banyak kesulitan, tapi Pickford tampil bagus di bawah mistar untuk menghindarkan timnya kebobolan lebih banyak lagi. 

 
Berita Terpopuler