Awal Pekan, Harga Emas Antam Tunjukkan Pemulihan

Pada Senin, harga emas di pasar dalam negeri dijual di level Rp 923 ribu per gram.

GALIH PRADIPTA/ANTARA
Karyawan menunjukkan emas batangan di Butik Emas Antam, Kebon Sirih, Jakarta, Senin (18/1). Pada Senin (8/3) ini, harga emas di pasar dalam negeri dijual di level Rp 923 ribu per gram..
Rep: Sapto Andika Candra Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga emas produksi Antam akhirnya kembali naik pada hari ini, setelah konsisten turun selama akhir pekan kemarin. Dinamika harga emas Antam dalam sepekan terakhir berada di rentang terendah dalam enam bulan terakhir.  

Baca Juga

Pada Senin (8/3) ini, harga emas di pasar dalam negeri dijual di level Rp 923 ribu per gram, naik Rp 1.000 dibanding perdagangan Sabtu (6/3). Sementara, harga perak juga naik Rp 100, ke angka Rp 12.600 per gram. 

Secara umum, pergerakan harga emas Antam masih melanjutkan tren penurunan. Rekor harga emas Antam tertinggi tercapai pada 7 Agustus 2020 dengan Rp 1,065 juta per gram. Sementara, harga emas di pasar dalam negeri dalam dua pekan belakangan sudah setara dengan harga pada Juni-Juli 2020 lalu. 

Kenaikan harga emas Antam hari ini sejalan dengan kondisi pasar dunia. Dikutip Reuters, harga emas dunia menunjukkan pemulihan setelah sempat menyentuh titik terendah selama sembilan bulan pada sesi perdagangan akhir pekan kemarin. Pemulihan harga di pasar dunia juga didorong oleh rilisnya paket bantuan senilai 1,9 triliun dolar AS yang disiapkan Pemerintah AS.  

Spot emas diperdagangkan di level 1.705,62 dolar AS per troi ons, sedangkan emas berjangka di level 1.703,20 dolar AS per troi ons. Investor kembali melirik logam mulia untuk berinvestasi sebagai instrumen lindung nilai dari ancaman inflasi.  

Harga emas di pasar dunia saat ini juga masih jauh di bawah angka psikologis 1.900 dolar AS per troi ons untuk membawa kembali harga emas domestik ke kisaran Rp 1 juta per gram. Harga emas di Indonesia memang banyak dipengaruhi pergerakan harga emas dunia, yang juga mudah terpengaruh sentimen ekonomi.  

Harga emas sendiri telah melonjak 23 persen hanya dalam tahun 2020, sebagai akibat ramainya minat investor menjadikan emas sebagai aset lindung nilai. Namun, pada 2021 ini, kondisinya bisa berbeda. Peningkatan yang terjadi tahun lalu tidak bisa dijadikan patokan mentah untuk tahun ini. 

Sementara itu, harga buyback atau pembelian kembali emas oleh Antam juga naik Rp 2.000 ke level Rp 787.000 per gram. Harga jual dan harga buyback yang ditampilkan dalam berita ini merupakan harga resmi di Butik Emas Logam Mulia Pulo Gadung Jakarta, dikutip dari situs resminya.

 

Emas memang dikenal sebagai safe haven atau instrumen investasi paling aman. Namun perlu dipahami bahwa bila Anda berminat berinvestasi emas, niatkan untuk jangka panjang. Karena emas memiliki selisih harga jual dan buyback yang cukup tinggi. Seperti hari ini, ada selisih Rp 137.000 per gram antara harga jual dan belinya.  

Berikut adalah daftar harga emas batangan Antam sesuai beratnya.

0,5 gram: Rp 512.000

1 gram: Rp 924.000

2 gram: Rp 1.788.000

3 gram: Rp 2.657.000

5 gram: Rp 4.395.000

10 gram: Rp 8.735.000

25 gram: Rp 21.712.000

50 gram: Rp 43.345.000

100 gram: Rp 86.612.000

250 gram: Rp 216.265.000

500 gram: Rp 432.320.000

 

1 kg: Rp 864.600.000

 
Berita Terpopuler