Kenali Ciri-Ciri Mobil Bekas Terendam Banjir

Rendaman air juga otomatis membuat sejumlah kinerja kelistrikan jadi terganggu.

ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A
Sejumlah mobil terendam banjir di Hotel Kebayoran, Jakarta, Sabtu (20/2/2021). Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan banjir di sejumlah wilayah Ibu Kota dan sebagian ruas jalan tidak dapat dilewati kendaraan. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/rwa
Rep: Eric Iskandarsjah Z Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun silih berganti, tapi banjir masih saja selalu mengintai. Luapan air yang terjadi di jalanan dan pemukiman pun otomatis membuat banyak mobil yang tak sempat dievakuasi.

Tak sedikit, pemilik kendaraan pun memutuskan untuk memperbaikinya kemudian menjual kendaraan itu demi dapat mengganti kendaraan dengan kendaraan dengan kualitas yang lebih baik.

Artinya, hal ini membuat pasar mobil bekas atau pasar sekunder berpotensi diramaikan oleh banyak mobil yang sempat terendam banjir. Oleh karena itu, pembelian mobil bekas jadi lebih tricky sehingga konsumen harus lebih jeli dan tak hanya tergiur oleh harga murah.

Berkaitan dengan hal ini, maka BMW Astra pun memberikan edukasi soal mobil yang terindikasi pernah terendam banjir. Aftersales Manager BMW Astra, Budi Kurniawan mengatakan, mobil yang sempat terkena banjir memang biasanya menimbulkan sejumlah gejala yang perlu diperhatikan konsumen.

"Sejumlah indikasi itu dapat dilihat baik dari sisi ekterior maupun interior. Tapi, indikasi yang paling banyak muncul adalah dari sisi interior mobil," kata Budi kepada Republika.co.id, Selasa (2/3).

Salah satu indikasi yang cukup menonjol adalah dari sisi aroma pada bagian kabin. Menurutnya, akan ada aroma lumpur pada mobil yang sempat terkena banjir. Aroma pada bagian kabin itu pun sangat sulit untuk dihilangkan sehingga aromanya bisa menetap untuk beberapa waktu tertentu.

Selanjutnya, indikasi itu juga bisa dilihat dari sejumlah karat pada bagian baut. "Biasanya baut yang berkarat ada pada bagian di bawah jok. Jika baut tersebut berkarat, maka kemungkinan besar hal itu terjadi karena air sempat masuk ke bagian kabin mobil," ucapnya.

Baca Juga

Rendaman air juga otomatis membuat sejumlah kinerja kelistrikan jadi terganggu. Jika mobil tersebut mengalami persoalan pada bagian lampu, klakson, speaker atau instrumen kelistrikan lainya maka itu bisa jadi indikasi bahwa mobil itu sempat terkena banjir.

"Untuk beberapa mobil tertentu, banjir yang sempat masuk ke dalam kabin juga mempengaruhi kinerja jok elektrik. Biasanya, jok elektrik yang bergerak dengan pelan atau terpatah-patah maka itu menandakan bahwa air sempat masuk ke dalam kabin," kata dia.

Bagi konsumen yang memang tergiur dengan mobil bekas yang sempat terendam banjir karena harganya yang menggoda, ia juga memiliki sejumlah anjuran yang dapat dilakukan agar mobil tersebut tak menimbulkan persoalan di kemudian hari.

Menurutnya, konsumen tersebut harus segera melakukan general check-up di bengkel resmi. Konsumen juga sangat dianjurkan untuk menyampaikan kepada service advisor bahwa mobil itu sempat terendam banjir.

Lewat informasi krusial itu, lanjut dia, maka teknisi akan menjalankan prosedur pemeriksaan yang lebih komprehensif. Sejumlah prosedur itu diantaranya adalah pemeriksaan service record atau catatan historis soal perawatan apa saja yang pernah dilakukan pada mobil tersebut.

Selanjutnya, teknisi juga akan melakukan pemeriksaan pada elemen kelistrikan dan sensor. "Untuk pemeriksaan fungsi sensor, teknisi akan menggunakan scanner sehingga pemeriksaan dapat berjalan dengan optimal," ucapnya.

 
Berita Terpopuler