Rodgers: Leicester Awali Laga Vs Burnley dengan Buruk

Leicester gagal memangkas jarak poin dengan MU yang menghuni posisi kedua klasemen.

Jason Cairnduff / Pool via AP
Pelatih Leicester City, Brendan Rodgers.
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, BURNLEY -- Laga baru berjalan empat menit, gawang Leicester City sudah kebobolan lewat gol Matej Vydra. Beruntung, the Foxes masih bisa pulang membawa torehan satu poin usai berhasil menyamakan kedudukan via gol dari Kelechi Iheanacho pada menit ke-34.

The Foxes akhirnya harus puas dengan hasil imbang, 1-1, dalam lawatan ke Stadion Turf Moor, markas Burnley, dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Kamis (4/3) dini hari WIB tersebut. Atas hasil ini, Leicester gagal memangkas jarak poin dengan Manchester United, yang bertengger di peringkat kedua klasemen sementara dengan torehan 51 poin dari 27 laga.

Kendati begitu, Leicester masih mengantongi keunggulan lima poin dari peringkat keempat, West Ham United, dan enam poin dari penghuni peringkat keenam klasemen sementara, Chelsea. Namun, keunggulan ini bisa terpangkas lantaran the Hammers dan the Blues belum memainkan laga ke-27 di pentas Liga Primer Inggris musim ini.

Pelatih Leicester City, Brendan Rodgers, mengakui, anak-anak asuhnya mengawali laga kontra Burnley itu dengan begitu buruk, terutama usai dibobol tim tuan rumah pada menit keempat. Lemahnya operan yang dilakukan Hamza Choudhury di depan kotak penalti Leicester berakibat fatal lantaran bola bisa direbut Vydra.

Setelah melewati satu pemain bertahan The Foxes, Vydra langsung melepaskan sepakan keras dari dalam kotak penalti tanpa bisa dihalau kiper Leicester, Kasper Schmeichel. Tertinggal satu gol saat laga belum genap lima menit, benar-benar menguji mentalitas dan semangat bertanding anak-anak asuh Rodgers di laga tersebut.

''Kami mengawali laga begitu buruk dengan kebobolan pada menit-menit awal. Kondisi itu selalu menjadi ujian berat buat mentalitas dan semangat bertanding para pemain. Namun, saya kira, kami bisa menjawab ujian itu dengan baik. Kami membuat sejumlah momen bagus pada pengujung babak pertama,'' ujar Rodgers seusai laga seperti dilansir BBC, Kamis (4/3).

Mantan pelatih Liverpool itu pun menyesalkan kegagalan timnya untuk bisa berbalik unggul pada babak kedua. Namun, dengan awal yang buruk, Rodgers merasa beruntung, timnya bisa pulang memetik satu poin di laga ini.

Berselang 30 menit pasca kebobolan, Leicester bisa menyamakan kedudukan lewat sepakan first time Iheanacho usai memanfaatkan umpan lambung Wilfried Ndidi.

''Saat kami telah menemukan performa terbaik, kami bisa menebarkan ancaman. Sayangnya, kami gagal meraih kemenangan meski sepakan Youri (Tielemans) sempat membentur mistar gawang. Saat Anda tidak bisa menang, Anda harus puas dengan raihan hasil itu dan beranjak ke laga berikutnya,'' kata Rodgers.

 
Berita Terpopuler