Investree Thailand Resmi Beroperasi

Investree di Thailand bermitra dengan sejumlah perusahaan untuk buka akses finansial.

Logo Investree. Komisi Sekuritas dan Bursa Thailand (SEC) telah memberikan perizinan pada Investree (Thailand) Co Ltd untuk mengoperasikan platform crowdfunding di Thailand per tanggal 23 Februari 2021.
Rep: Lida Puspaningtyas Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Sekuritas dan Bursa Thailand (SEC) telah memberikan perizinan pada Investree (Thailand) Co Ltd untuk mengoperasikan platform crowdfunding di Thailand per tanggal 23 Februari 2021. Co-Founder Investree Thailand, Worakorn Sirijinda menyatakan penerbitan lisensi ini mengukuhkan bahwa Investree Thailand telah memenuhi ketentuan dan standar kelayakan.

"Kami sangat bersyukur atas persetujuan dan dukungan dari SEC, ini adalah langkah pertama bagi Investree untuk menyediakan solusi pembiayaan dan layanan yang inovatif bagi UKM Thailand," katanya dalam keterangan, Rabu (3/3).

Izin SEC juga menegaskan kapabilitas Investree dalam mendukung UKM di Thailand. Dengan diterbitkannya lisensi ini, Investree Thailand siap melayani lebih banyak UKM yang tidak terjangkau akses pembiayaan atau underserved dengan menghubungkan mereka dengan para investor melalui platform marketplace Investree Thailand.

Ia berharap dukungan tersebut juga mampu berkontribusi dalam pemulihan ekonomi Thailand di situasi penuh tantangan seperti sekarang ini. Co-Founder Investree dan CEO Regional, Adrian Gunadi menambahkan, komitmen Investree masih sama untuk membantu lebih banyak UKM di Asia Tenggara mendapatkan akses pendanaan dan menyediakan solusi keuangan yang mereka butuhkan.

"Lisensi ini juga menunjukkan kemampuan kami mendukung mereka melalui platform Investree Thailand, kami sangat antusias memulai babak baru Investree Thailand," katanya.

Investree secara regional menantikan berbagai kemitraan di masa mendatang untuk meningkatkan inklusi dan literasi keuangan. Saat ini, Investree Thailand telah bermitra dengan beberapa perusahaan terkemuka.

 

Seperti di antaranya Pantavanij, platform e-procurement dan B2B marketplace terdepan di Thailand, 2C2P penyedia payment gateway terbesar di Thailand, dan FlowAccount penyedia software solusi penagihan dan akuntansi online untuk bisnis kecil, wirausaha, dan pekerja lepas.

Bersama Pantavanij, Investree menyediakan pembiayaan rantai pasokan kepada penjual dan pemasok yang terdaftar di sistem e-procurement Pantavanij. Bersama 2C2P, Investree mamanfaatkan teknologi dan data untuk menyediakan fasilitas pembiayaan modal kerja (working capital financing) untuk para merchant 2C2P.

"Masih sejalan, Investree juga berkolaborasi dengan FlowAccount untuk menyediakan solusi pembiayaan bagi UKM-UKM yang ada di platformnya," katanya.  

Kemitraan ini semakin memperkuat cita-cita Investree membangun ekosistem UKM untuk membuka akses finansial yang lebih luas kepada pelaku bisnis melalui layanan yang mudah dan cepat. Pada akhirnya hal tersebut dapat mengakselerasi pertumbuhan bisnis mereka.  

Investree Thailand menghadirkan dua produk yaitu Bullet Payment Security dan Installment Payment Security yang memiliki kesamaan dengan Invoice Financing dan Working Capital Term Loan (WCTL) yang ditawarkan di Indonesia dan Filipina. Untuk kedua produk pembiayaan ini, Investree menawarkan berbagai manfaat untuk UKM.

"Seperti suku bunga berdasarkan model credit scoring yang modern, pendanaan cepat, serta ketentuan dan biaya yang transparan," katanya.

 

Investree didirikan pada tahun 2015 dengan misi untuk mendukung pertumbuhan ekosistem UKM yang kurang maupun belum memiliki akses layanan keuangan di Indonesia. Memperkuat kehadirannya di pasar regional, Investree telah mengembangkan sayap bisnisnya ke Filipina dan Thailand. Investree sudah mendapat lisensi untuk beroperasi di kedua negara di kuartal pertama 2021.

 
Berita Terpopuler