Luhut Dukung Peningkatan Ekosistem Digital untuk UMKM

Keterlibatan UMKM dalam ekosistem digital akan membawa kemajuan sektor UMKM

Ist
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan
Rep: Muhammad Nursyamsi Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Inventasi Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi Pembukaan Karya Kreatif Indonesia 2021 "Eksostisme Lombok" yang diselenggarakan Bank Indonesia (BI) di kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika, Lombok, NTB, dan secara virtual pada Rabu (3/3).

Baca Juga

Luhut juga memuji kerja keras BI dalam mendukung digitalisasi pelaku usaha berbagai sektor untuk masuk ekosistem digital. "BI berjuang capai target merchant UMKM pengguna QRIS hingga 12 juta merchant pada 2021, sejalan dengan kampanye gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang menargetkan peningkatan 6,1 juta UMKM pada 2021," ujar Luhut.

Luhut menilai keterlibatan UMKM dalam ekosistem digital akan membawa perubahan dan kemajuan bagi para pelaku sektor UMKM ke depan. Luhut menyebut produk-produk NTB yang menarik minat pasar mancanegara. Hal ini, kata Luhut, menunjukan potensi hebat produk Indonesia untuk dikembangkan sehingga memiliki nilai tambah untuk melengkapi kebutuhan wisatawan mancanegara.

Luhut mengatakan gerakan nasional BBI sudah tepat. Luhut mengatakan pemerintah sudah bergerak menyiapkan produk daerah sehingga sinergi BBI dengan gerakan Bangga Berwisata di Indonesia menjadi jawaban tantangan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang tidak baik selama pandemi.

"Kita melihat betapa Indonesia sangat kaya dan hebat, kita memiliki belanja modal, belanja barang lebih dari Rp 1.000 triliun, kalau angka ini setengah untuk produk dalam negeri, itu sudah menciptakan lapangan kerja, tapi masih banyak pejabat-pejabat mengabaikan untuk gunakan aturan produk dalam negeri," ungkap Luhut.

Luhut berpesan upaya mewujudkan pemulihan ekonomi kreatif dan pariwisata harus berjalan secara terintegrasi. Luhut mendorong peningkatan sinergitas program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan Kementerian Koperasi dan UKM.

"Ini yang saya minta, kita bekerja dalam terintegrasi, tanpa bekerja secara integrasi, akan sulit mencapai apa yang kita impikan," kata Luhut.

 

 
Berita Terpopuler