Irfan Jaya Berat Tinggalkan Persebaya

Irfan Jaya dilaporkan akan merapat ke PSS Sleman.

Antara/Zabur Karuru
Irfan Jaya (kiri) saat menjuarai Piala Gubernur Jatim 2020 bersama Persebaya.
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gelandang serang Irfan Jaya saat dikonfirmasi wartawan mengaku sangat sulit untuk membuat keputusan meninggalkan Persebaya. Terlebih hubungannya dengan Persebaya sudah lebih dari sekadar pemain dan klub. Irfan merupakan satu dari sejumlah pemain yang meninggalkan Bajul Ijo karena tidak tercapainya kesepakatan kontrak baru..

Baca Juga

"Mengambil keputusan ini sangat berat buat saya. Saya sampai tidak bisa tidur memikirkan terus. Persebaya tim yang membesarkan saya dan sudah jadi keluarga saya," tuturnya, Ahad (28/2).

Gelandang yang pernah membela timnas Indonesia itu mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga besar Persebaya dan Bonek. Ia mengatakan, Persebaya adalah tim pertamanya pemain profesional, sehingga ia tidak akan pernah melupakan semua kenangan selama menjadi bagian Bajul Ijo. 

"Saya berterima kasih kepada Persebaya mau menerima dengan baik. Semoga Persebaya ke depannya lebih baik lagi," ujar dia.

"Untuk Bonek dan Bonita saya memohon maaf tidak bisa bersama-sama lagi musim ini. Bonek suporter yang sangat luar biasa, semoga suatu saat kita bisa bertemu kembali," katanya menambahkan.

Selama empat musim bersama Persebaya, Irfan Jaya telah menorehkan 98 penampilan di seluruh ajang resmi dengan torehan 24 gol. Bersama Persebaya, pemain yang identik dengan nomor punggung 41 itu juara Liga 2 sekaligus promosi ke Liga 1, berada di papan atas Liga 1 musim 2018, runner up Liga 1 musim 2019, dan juara di beberapa turnamen, salah satunya Piala Gubernur Jatim 2020.

Prestasi individunya, pemain mungil asal Sulawesi Selatan yang dikabarkan bakal membela PSS Sleman tersebut berhasil menjadi pemain terbaik Liga 2 musim 2017.

 
Berita Terpopuler