Vs Sevilla, Koeman: Wajar Banyak Tekanan

Ronald Koeman menilai apa yang dialami Barcelona, lumrah dirasakan semua tim besar.

EPA-EFE/Quique Garcia
Reaksi pelatih kepala Belanda FC Barcelona Ronald Koeman saat pertandingan sepak bola memperebutkan trofi Joan Gamper melawan Elche CF di stadion Camp Nou, di Barcelona, ??Spanyol, 19 September 2020.
Rep: Frederikus Bata Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID,  SEVILLA -- Benarkah Barcelona berada di pekan yang penuh tekanan? Beberapa jam lagi, Barca bertemu tuan rumah Sevilla pada ajang La Liga Spanyol musim 2020/21.

Baca Juga

Duel tersebut berlangsung di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Sabtu (27/2) malam WIB. Empat hari berselang, mereka kembali berhadapan pada leg kedua semifinal Copa del Rey.

Giliran Barca menjadi tuan rumah. Tepatnya di Stadion Camp Nou, Kamis (4/3) dini hari WIB.

Pelatih Blaugrana, Ronald Koeman menilai apa yang dialami mereka, lumrah dirasakan semua tim besar. Ia kurang setuju jika Raksasa Katalan dianggap satu-satunya tim yang sedang dalam momen terpenting.

 

"Tekanan ada pada semua orang. Akhir pekan ini, tim-tim besar, berjumpa satu sama lain. Jika anda pelatih Barcelona, ada tekanan di setiap pertandingan," ujar Koeman, dikutip dari Marca, Sabtu (27/2).

Selanjutnya ia membahas duel kontra Sevilla. Satu di liga domestik. Setelanya mereka bertempur di Coppa. Koeman menegaskan, jelas nuansanya berbeda. Namun target Barca tetap sama.

"Kami berusaha memenangkan dua pertandingan itu. Kami tahu bagaimana hasil leg pertama di Coppa. Kami juga perlu mengambil poin di liga, untuk menekan mereka yang berada di puncak," ujar juru taktik berkebangsaan Belanda ini.

Barcelona dan Sevilla sama-sama berada di zona big four klasemen sementara Liga Spanyol. Barca ada di tangga ketiga.

 

 

Dengan mengantongi 50 poin, Raksasa Katalan unggul dua angka atas Los Palanganas. Sementara di posisi puncak ada Atletico Marid yang telah mengantongi 55 poin.

Pada leg pertama semifinal Copa del Rey, Blaugrana terjungkal. Lionel Messi dan rekan-rekan menyerah 0-2 dari wakil Andalusia itu.

 

Sebuah tugas berat bagi pasukan Koeman membalikkan keadaan. Terlebih dahulu ia dan para pemainnya fokus pada laga terdekat malam ini.

 
Berita Terpopuler