Satgas: Tempat Pengungsian tak Tingkatkan Kasus Covid-19

Satgas Covid-19 berharap protokol kesehatan tetap diterapkan.

Wihdan Hidayat / Republika
Warga Turgo mengungsi di Barak Pengungsian Purwobinangun, Sleman, Yogyakarta.
Rep: Muhammad Rizki Triyana Red: Wisnu Aji Prasetiyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Mengingat cuaca ekstrim sedang melanda di Indonesia, pemerintah pun menjelaskan hubungan antara dampak bencana banjir dengan penanganan Covid-19.

Juru Bicara Pemerintah Indonesia Dr Reisa Broto Asmoro menjelaskan bahwa pemerintah ingin memastikan kejadian resiko penularan virus Covid-19 dan evakuasi bencana banjir serta pengungsian sementara korban tidak meningkatkan jumlah kasus positif Sars Cov 2.

Reisa menuturkan, selain karena curah hujan tinggi, ulah manusia pun menjadi alasan terjadinya banjir. Oleh karena itu, menurutnya, alasan antisipasi banjir sangat relevan dengan pencegahan Covid-19. Karena sebagai pengingat kesehatan diri sendiri beserta keluarga kala bencana banjir terjadi.

 

 

Video Editor | Fian Firatmaja

 
Berita Terpopuler