Pidato Perdana Gibran Setelah Dilantik Jadi Wali Kota

Gibran mengutarakan beberapa rencananya setelah resmi jad Wali Kota Surakarta.

Humas Pemkot Solo
Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa saat menjalani prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo periode 2021-2026 di Gedung Graha Paripurna DPRD Kota Solo, Jumat (26/2).
Rep: Binti Sholikah Red: Yudha Manggala P Putra

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik sebagai Wali Kota Solo periode 2021-2026 oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo secara virtual bertempat di Gedung Graha Paripurna DPRD Solo, Jumat (26/2). Dalam pidato perdananya, Gibran menyatakan bakal memprioritaskan pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.

Langkah pertama pemulihan ekonomi setelah pelantikan tersebut, Gibran akan mencanangkan vaksinasi bagi para pedagang di Pasar Klewer dan Pasar Gede pada Sabtu (27/2).

"Dua pasar ini adalah pusat kegiatan ekonomi masyarakat Solo, tidak boleh ditunda sampai Senin (1/3), besok pagi langsung divaksin," ujar putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut saat pidato perdana sebagai Wali Kota Solo seusai pelantikan.

Gibran menyatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) akan mengebut pelaksanaan vaksinasi untuk mempercepat pemulihan ekonomi. Nantinya, setelah pedagang selesai akan dilanjutkan kepada prioritas penerima vaksin lainnya seperti tenaga pendidik, dan sebagainya.

"Pokoknya kamu kebut. Ini Solo termasuk paling cepat. Ekonomi akan kuat jika warga sehat. Penerapan protokol kesehatan akan diperketat di tempat-tempat publik. Kami optmistis Solo bisa bangkit dari pandemi," imbuh pengusaha martabak tersebut.

Baca juga : Sah, Gibran Dilantik Jadi Wali Kota Solo

Di samping itu, Gibran juga akan meningkatkan perekonomian dengan membuka peluang kepada anak-anak muda yang kreatif dan inovatif serta bagi usaha mikro kecil menengah (UMKM) supaya naik kelas. Caranya, melalui pemanfaatan teknologi informasi.

"Untuk membuka peluang, kami akan perbanyak kreatif hub dan co-working space supaya anak-anak muda di Solo memiliki daya saing dan UMKM di Solo bisa naik kelas melalui pemanfaatan teknologi. Ini adalah salah satu agenda percepatan pemulihan ekonomi di Kota Solo," jelasnya.

Selain itu, Gibran juga menyinggung mengenai peran big data yang dinilai sangat krusial bagi terciptanya kota cerdas (smart city). Big data memberikan informasi akurat dan sebagai dasar dalam menentukan keputusan serta langkah-langkah strategis dalam perencanaan pembangunan.

"Penggunaan teknologi seperti e-budgeting, e-katalog, dan e-money akan kami optimalkan sehingga APBD bisa dikelola secara efektif dan efisien. Harus kita tingkatkan transparansi, kontrol dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintah dalam konsep good governance," paparnya.

Dia menyadari, target-target tersebut bukan pekerjaan ringan. Oleh sebab itu, Gibran meminta dukungan dari jajaran Pemkot Solo dan segenap unsur masyarakat agar selama kepemimpinannya bersama Teguh mampu mengemban amanah membangun Kota Solo menjadi lebih baik.

Di sisi lain, Gibran juga berpesan kepada istrinya, Selvi Ananda, sebagai Ketua Tim Penggerak PKK untuk mengatasi persoalan stunting, penyandang disabilitas, serta perlindungan ibu dan anak di Kota Solo. Selain itu, mengawal para siswa yang masih menjalani kegiatan belajar mengajar (KBM) secara daring dari rumah serta memastikan mereka menerima edukasi yang cukup. Percepatan vaksinasi juga dimaksudkan agar para siswa bisa segera mengikuti sekolah secara tatap muka.

Baca: Jadi Wali Kota, Gibran-Bobby Tetap Dikawal Paspampres

 
Berita Terpopuler