City Percaya Diri Hadapi Moenchengladbach

City lebih percaya diri melangkah di pentas Eropa.

AP/Shaun Botterill/Pool Getty
Reaksi pelatih kepala Manchester City Pep Guardiola selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Arsenal dan Manchester City di Stadion Emirates di London, Inggris, Minggu, 21 Februari 2021.
Rep: Muhammad Ikhwanuddin Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID,  BUDAPEST -- Pelatih Manchester City, Pep Guardiola meminta para pemainnya untuk melupakan dua edisi Liga Champions terakhir. Hal itu ia katakan jelang leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Borussia Moenchengladbach, Kamis (25/2) dini hari WIB. 

Baca Juga

Di dua edisi sebelumnya, City selalu tumbang di fase gugur. Mereka dikalahkan Lyon di perempatfinal tahun lalu, dan dihentikan Tottenham Hotspur pada 2019.

Saat ini, dengan catatan 18 kemenangan beruntun di kompetisi domestik, menjadikan City lebih percaya diri melangkah di pentas Eropa. Pep mengamini hal tersebut. 

"Setiap kali kami terdepak dari Liga Champions, kami tampil lebih baik. Dalam dua bulan terakhir, kami bermain sangat apik dan berusaha konsisten hingga akhir musim," kata Guardiola seperti dilansir Manchester Evening News, Rabu (24/2).

 

 

Tapi, Guardiola tidak memungkiri semua kemungkinan kecil dapat terjadi dalam sepakbola. Untuk itu, ia berharap anak buahnya selalu siap dengan segala keadaan. 

"Hari esok saja sudah sebuah masa depan. Sepakbola adalah permainan yang paling tidak bisa ditebak," ujarnya. 

 

"Jika anda berpikir semua hal sudah terkendali, anda salah. Saya sudah pernah merasa begitu sebelum melawan Lyon dan Spurs (di dua edisi Liga Champions terakhir)."

 
Berita Terpopuler