Waspadai Masalah Tiroid Lewat Gejala-Gejala Ini

Gejala tiroid sering kali dianggap keluhan pertambahan usia seperti rambut rontok

Reuters
Pengecekan gangguan tiroid. Ilustrasi. Gejala tiroid sering kali dianggap keluhan pertambahan usia seperti rambut rontok
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiroid memiliki peran penting dalam menunjang kesehatan tubuh. Beberapa gejala dapat menjadi pertanda bahwa ada gangguan pada tiroid.

Tiroid merupakan kelenjar berbentuk seperti kupu-kupu yang terletak di dekat pangkal tenggorokan. Fungsi utama tiroid adalah memproduksi hormon triiodothyronine (T3) dan thyroxine (T4). Hormon-hormon ini membantu tubuh dalam mengatur hampir semua fungsi tubuh, mulai dari berat badan, metabolisme, tingka energi, suhu tubuh, hingga pertumbuhan kulit, rambut, dan kuku.

Di dalam tubuh juga terdapat hormon penstimulasi tiroid (TSH) yang diproduksi oleh kelenjar pituitari. Kelenjar ini berperan dalam memerintah tiroid untuk membuat lebih banyak hormon T3 dan T4.

Orang-orang seringkali tidak menyadari bahwa mereka mengalami gangguan tiroid. Alasannya, keluhan atau gejala yang muncul akibat gangguan tiroid kerap dianggap sebagai keluhan yang biasa terjadi seiring dengan pertambahan usia. Sebagian di antaranya adalah merasa lelah, lemas, penurunan daya ingat, kulit kering, atau rambut rontok.

Asisten profesor Sun Lee dari Boston University School of Medicine sekaligus ahli endokrinologi mengatakan masalah tiroid dapat dibagi menjadi dua klasifikasi utama, yaitu hipotiroidisme dan hipertiroidisme.

Hipotiroidisme merupakan kondisi di mana kelenjar tiroid tidak begitu aktif. Sebaliknya, hipertiroidisme merupakan kondisi di mana kelenjar tiroid terlalu aktif.

"Kelelahan, merasa dingin atau panas sepanjang waktu, rambut rontok, kenaikan atau penurunan berat badan tiba-tiba, jantung berdebar, diare, atau masalah dengan siklus menstruasi, semua dapat menyiratkan masalah tiroid," jelas Lee, seperti dilansir HuffingtonPost.

Lee mengatakan tidak ada rekomendasi skrining tiroid rutin dalam kasus-kasus yang tak disertai gejala atau riwayat keluarga. Oleh karena itu, penting untuk membicarakan gejala yang mungkin berkaitan dengan masalah tiroid kepada dokter. Dari keluhan tersebut, dokter dapat memberikan serangkaian tes untuk mengetahui diagnosis pastinya.

"Dokter Anda mungkin akan memulai dengan memeriksa tiroid menggunakan tangan mereka," jawab anggota American Association of Clinical Endocrinology Cheryl Rosenfeld.

Setiap orang juga dapat melakukan pengecekan sendiri di rumah dengan menggunakan tangan, cermin, dan segelas air. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah meraba lokasi tiroid dengan tangan. Tiroid umumnya berada di bagian depan leher, di antara area tengah leher dan tulang selangka.

Lakukan hal tersebut sambil berada di depan cermin. Setelah itu posisikan kepala mendongak ke atas sambil tetap memandang cermin. Langkah selanjutnya adalah meminum air yang sudah dipersiapkan dengan posisi kepala masih mendongak.

 

"Perhatikan tiroid Anda saat Anda menelan, selama tes ini (tujuan) Anda mencari benjolan, Anda bisa melihatnya ketika Anda menelan air," pungkas Cleveland Clinic. 

 
Berita Terpopuler