Apakah Puasa Rajab Dianjurkan?

Rajab adalah satu dari empat bulan suci yang Allah sebutkan dalam Alquran.

Dok Republika
Apakah Puasa Rajab Dianjurkan? Puasa (Ilustrasi)
Rep: Mabruroh Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rajab adalah satu dari empat bulan suci yang Allah sebutkan dalam Alquran. Namun mengenai anjuran berpuasa dan ibadah lainnya yang dilakukan di bulan Rajab, tidak ada hadits khusus yang menyatakan hal tersebut.

Baca Juga

Dilansir di About Islam, Kamis (18/2), dosen dan juga penulis Islam asal Saudi, Syekh Muhammad Saleh Al-Munajjid mengatakan, firman Allah yang menjelaskan tentang bulan Rajab ada pada surat At-Taubah ayat 36.

"Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah adalah dua belas bulan sebagaimana ketetapan Allah sejak hari ketika Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan suci; itulah ketetapan yang benar; oleh karena itu janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka memerangi kamu semua; dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang bertaqwa (melawan kejahatan)," (At-Taubah ayat 36).

Menurut Al-Munajjid, bulan-bulan suci tersebut adalah Rajab, Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Muharram. Seperti diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad (saw) bersabda: “Satu tahun terdiri dari dua belas bulan, empat di antaranya adalah bulan suci: tiga di antaranya berturut-turut, Dzulqa'dah, Dzulhijjah dan Muharram, yang mainnya adalah Rajab Mudar yang terletak di antara Jumadail akhir dan Sya'ban,” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Menurut Al-Munajjid, firman Allah tentang empat bulan suci itu sebagai bulan yang diharamkan untuk melakukan peperangan, permusuhan, kecuali musuh memprakarsai lebih dulu. Selain itu, Allah juga melarang hambahnya melakukan dosa selama bulan-bulan haram (suci) tersebut.

 

 

Menurut Imam Al-Sadi dalam Tafsir al-Sa'di , hal. 373, bahwa dalam frasa "jangan tidak adil terhadap dirimu sendiri tentang mereka" kata ganti 'mereka' dapat dipahami sebagai merujuk pada dua belas bulan. Allah menyatakan Dia telah menjadikan mereka ukuran waktu untuk umat-Nya, yang dapat mereka gunakan untuk menyembah-Nya, dan bersyukur kepada Allah atas berkah-Nya, dan mereka melayani kepentingan umat-Nya, jadi waspadalah terhadap diri Anda sendiri di dalamnya.

"Kata ganti itu juga dapat dipahami merujuk pada empat bulan suci, dan ini melarang orang melakukan kesalahan pada diri mereka sendiri pada bulan-bulan ini khususnya," kata dia.

Namun, mengenai ibadah apa yang dikhususnya pada bulan Rajab, tidak ada hadits otentik yang menunjukkan keutamaan khusus dalam berpuasa seluruh atau sebagian pada bulan ini. Beberapa orang, memilih berpuasa beberapa hari di bulan Rajab, ini tidak memiliki dasar syariah.

Kendati demikian, ada laporan yang menyebutkan Nabi Muhammad SAW menyatakan lebih diutamakan (mustahab) daripada berpuasa pada bulan-bulan suci, salah satunya adalah Rajab. Rasulullah SAW bersabda "Berpuasa pada beberapa hari di bulan suci dan bukan pada hari lainnya," (Abu Dawud, digolongkan sebagai da'if (lemah) oleh Al-Albani dalam Da'if Abi Dawud .

Jadi, ujar Al-Munajjid, jika seseorang berpuasa pada bulan Rajab karena hal ini, dan dia juga berpuasa di bulan suci lainnya, maka dibolehkan. Tetapi jika hanya memilih bulan Rajab untuk puasa, maka tidak benar.

 

Ibn Taimiyah berkata, "Khusus untuk puasa Rajab, hadits-hadits yang ada semuanya lemah (da'if), bahkan dibuat-buat (mawdu'). Para ulama tidak mengandalkan satupun dari mereka. Mereka tidak termasuk dalam hadits lemah yang telah diriwayatkan tentang kebajikan; sebaliknya kebanyakan dari mereka dibuat-buat dan palsu."

Di Al-Musnad dan di tempat lain ada hadits yang mengatakan bahwa Nabi Muhammad memerintahkan puasa selama bulan-bulan suci, tetapi ini untuk berpuasa selama itu semua, bukan hanya Rajab. (Ibn Taimiyah, Majmu' Al-Fatwa, 25/290)

Ibn al-Qayyim berkata, "Setiap hadits yang menyebutkan puasa di bulan Rajab dan sholat pada beberapa malamnya adalah salah dan dibuat-buat.” (Al-Manar Al-Munif).

Syekh Sayyed Sabiq berkata, "Puasa di bulan Rajab tidak lebih baik dari puasa di bulan lainnya, kecuali itu adalah salah satu bulan suci. Tidak ada laporan dalam sunnah otentik yang menyatakan bahwa puasa di bulan ini ada yang istimewa. Apapun yang telah diriwayatkan tentang itu tidak layak untuk dikutip sebagai bukti," (Sayyed Sabiq, Fiqh As-Sunnah, 1/282).

Infografis Peristiwa penting di bulan Rajab - (Republika)

 
Berita Terpopuler