Purwakarta dan Cikarang Banjir, PLN Padamkan 5 Gardu Listrik

Masyarakat diminta memastikan semua instalasi listrik dan peralatan elektronik aman. 

Antara/Ahmad Subaidi
Petugas PLN mengecek suhu trafo gardu induk yang sempat terkena banjir. (Ilustrasi)
Rep: Arie Lukihardianti Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dua Wilayah PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat kembali dilanda banjir yakni Purwakarta dan Cikarang. Akibat cuaca Hujan yang terjadi sejak tadi malam, pukul 09.49 Sungai Cipunegara kembali meluap. Maka, demi keselamatan warga listrik tidak dioperasikan di Purwakrata sebanyak 2 Gardu yang menyebabkan listrik padam di wilayah Mukyasari dan Pamanukan.

Selain itu, banjir juga terjadi Wilayah Cikarang. Di wilayah ini, sebanyak 3 Gardu pelanggan di Karang Patri tidak dioperasikan listriknya. "Air Sungai Cipunegara meluap kembali dan terjadi banjir di Pamanukan, sehingga dengan terpaksa Gardu di daerah Mulyasari, Pamanukan di wilayah Purwakarta dan banjir juga terjadi di daerah Karang Patri di Cikarang" ujar General Manager PLN Distribusi Jawa Barat, Agung Nugraha, Selasa (16/2).

Agung mengatakan, pada tanggal 15 Februari 2021 Pukul 17.16 WIB, sebenarnya kondisi kelistrikan Jawa Barat sudah menyala kembali keseluruhan akibat banjir yang terjadi sejak 7 Februari 2021. Namun, pagi ini kembali banjir.

Agung juga mengimbau masyarakat untuk memastikan semua instalasi listrik dan peralatan elektronik telah kering dan aman sebelum dinyalakan untuk menghindari korsleting listrik.

Kata dia, jika masyarakat membutuhkan layanan PLN, pelanggan dapat menghubungi PLN melalui Aplikasi PLN Mobile. Melalui aplikasi ini pelanggan bisa langsung mendapatkan informasi terkini dari PLN dan melaporkan jika terjadi kejadian berbahaya terkait ketenegalistrikan. 

 

 
Berita Terpopuler