DPR Dorong Genose Bisa Dipakai di Puskesmas

Komisi IX akan mengawal agar Genose bisa digunakan secara lebih luas

Andreas Fitri Atmoko/Antara
Rombongan anggota Komisi IX DPR RI mengembuskan nafas ke kantong plastik untuk mendeteksi COVID-19 yang kemudian diolah dengan alat GeNose C19 saat melakukan kunjungan kerja di Kampus UGM, Sleman, D.I Yogyakarta, Senin (15/2/2021). Dalam kunjungan kerja itu Komisi IX melihat dan mencoba secara langsung alat GeNose C19 hasil riset dan inovasi karya akademisi UGM yang saat ini telah banyak digunakan untuk alat deteksi awal COVID-19.
Rep: Wahyu Suryana Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Komisi IX DPR RI mendorong agar Genose C19 bisa digunakan di setiap fasilitas kesehatan seperti puskesmas di seluruh Indonesia. Sebab, selain buatan asli anak bangsa, Genose memiliki harga yang terjangkau untuk setiap kali uji.

"Jika dipakai di puskesmas dan sesuai sertifikasi, maka kita akan antarkan," kata Wakil Ketua Komisi IX, Emanuel Melkiades Laka Lena, di UGM, Senin (15/2).

Dia menjanjikan, Komisi IX akan mengawal agar produk alat kesehatan ini bisa digunakan secara lebih luas lagi oleh seluruh lapisan masyarakat. Bahkan, ia menekankan, DPR akan meyakinkan pemerintah untuk menggunakan alat tersebut.

Baca Juga

Rombongan anggota Komisi IX DPR RI mengembuskan nafas ke kantong plastik untuk mendeteksi COVID-19 yang kemudian diolah dengan alat GeNose C19 saat melakukan kunjungan kerja di Kampus UGM, Sleman, D.I Yogyakarta, Senin (15/2/2021). Dalam kunjungan kerja itu Komisi IX melihat dan mencoba secara langsung alat GeNose C19 hasil riset dan inovasi karya akademisi UGM yang saat ini telah banyak digunakan untuk alat deteksi awal COVID-19. - (Andreas Fitri Atmoko/Antara )

 

Emanuel mengaku bangga atas kemajuan yang didapat tim Genose. Ia masih ingat persis pada kunjungan tahun lalu, Genose merupakan salah satu dari beberapa alat kesehatan yang dipamerkan UGM saat pandemi, dan pengembangannya begitu cepat.

"Seiring perjalanan waktu, Genose yang paling cepat merespons covid. Saya kira produk Genose jadi contoh Inpres Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan Dalam Negeri," ujar Emanuel.

Rektor UGM, Prof Panut Mulyono, mengapresiasi dukungan yang diberikan Komisi IX DPR RI. Ia menilai, dukungan itu semakin memotivasi peneliti-peneliti UGM lain untuk dapat menghasilkan inovasi yang manfaatnya dirasakan langsung ke masyarakat.
 
"Semakin menguatkan UGM untuk terus berkiprah dan berkontribusi mencari solusi dari persoalan yang dihadapi bangsa agar kita segera ke luar dari krisis kesehatan dan ekonomi segera pulih," ujar Panut.

Inovator Genose C19, Prof Kuwat Triyana, mengaku hampir tidak percaya jika alat mereka bisa berkembang jauh dan sudah digunakan di beberapa stasiun dan RS. Ia mengaku bersyukur atas semua dukungan yang diberikan untuk pengembangan Genose.

"Padahal, Juli tahun lalu masih percaya dan tidak percaya apakah produk ini bisa jadi. Namun, dukungan dan proses yang kita lalui, hari ini mulai diterapkan di stasiun, Satgas Covid-19 Nasional juga mendukung implementasi Genose di lapangan," kata Kuwat.

 
Berita Terpopuler