Stoickhov Ingatkan Presiden Baru Barca Soal Kontrak Messi

Besarnya nilai kontrak Messi tersebut bukan sepenuhnya salah dari La Pulga.

EPA-EFE/Alejandro Garcia
Striker FC Barcelona Lionel Messi merayakan setelah mencetak gol 4-2 selama pertandingan sepak bola LaLiga Spanyol antara FC Barcelona dan Real Betis yang diadakan di stadion Camp Nou di Barcelona, ??Spanyol, 07 November 2020.
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID,  BARCELONA -- Salah satu legenda sekaligus mantan penyerang Barcelona, Hristo Stoichkov, angkat bicara soal situasi kontrak Lionel Messi bersama Barcelona, yang bakal berakhir pada 30 Juni mendatang atau seiring dengan tuntasnya kompetisi musim ini.

Baca Juga

Sebelumnya, polemik soal kontrak Messi di Barcelona muncul usai harian asal Spanyol, El Mundo, merilis nilai kontrak pemain dengan koleksi Ballon d'Or terbanyak di sepanjang sejarah tersebut. Dalam lansiran El Mundo pada bulan lalu itu, kontrak teranyar Messi bersama Barcelona diperkirakan bernilai 555 juta euro.

Besarnya nilai kontrak pemain berjuluk La Pulga ini pun dinilai membebani keuangan klub, yang sempat dikabarkan mengalami defisit akibat pandemi Covid-19. Baik Messi atapun pihak klub membantah laporan El Mundo tersebut.

Bahkan, Messi siap mengajukan gugatan ke pengadilan terkait laporan tersebut. Kendati begitu, terlepas dari polemik tersebut, Stoickhov menilai, besarnya nilai kontrak Messi tersebut bukan sepenuhnya salah dari La Pulga.

 

Menurut mantan penggawa timnas Bulgaria tersebut, Messi tidak pernah memaksa klub untuk memberikan kontrak dengan nilai selangit pada saat negosiasias perpanjangan kontrak terakhir, tepatnya pada 2017 silam.

''Messi tidak pernah memaksa siapapun dari dewan direksi ataupun manajemen klub untuk menandatangani kontrak dengan nilai selangit itu,'' tutur Stoichkov kepada BeinSports, Senin (15/2).

Hingga kini, belum ada negosiasi perpanjangan kontrak antara perwakilan Messi dengan manajemen Blaugrana. Messi, yang telah memperkuat Barcelona sejak bergabung bersama tim junior pada usia 13 tahun itu, dikabarkan masih menunggu hasil pemilihan Presiden Barcelona, yang rencananya bakal digelar pada 7 Maret mendatang.

Messi berharap bisa berdiskusi dan mendengarkan program kerja dan visi dari Presiden Barcelona terpilih. Di titik ini, Stoichkov menyarankan, Presiden Barcelona yang baru bisa melakukan pembicaraan dan menawarkan proposal perpanjangan kontrak dengan nilai yang masuk akal kepada Messi.

''Presiden Barcelona yang baru harus bisa menawarkan Messi kontrak baru dengan nilai yang masuk akal,'' ujar mantan pelatih timnas Bulgaria tersebut. 

 
Berita Terpopuler