Pencarian Korban Longsor di Nganjuk, Jawa Timur

Polisi bersama relawan mengevakuasi sepeda motor di kawasan longsor Desa Ngetos, Nganjuk, Jawa Timur, Senin (15/2/2021). Longsor yang terjadi saat hujan deras tersebut mengakibatkan 16 orang hilang, lima orang telah ditemukan dengan dua diantaranya meninggal dunia.

Kondisi longsor di Desa Ngetos, Nganjuk, Jawa Timur, Senin (15/2/2021). Longsor yang terjadi saat hujan deras tersebut mengakibatkan 16 orang hilang, lima orang telah ditemukan dengan dua diantaranya meninggal dunia.

Relawan melakukan pencarian korban longsor di Desa Ngetos, Nganjuk, Jawa Timur, Senin (15/2/2021). Longsor yang terjadi saat hujan deras tersebut mengakibatkan 16 orang hilang, lima orang telah ditemukan dengan dua diantaranya meninggal dunia.

Petugas mengoperasikan alat berat untuk mencari korban tanah longsor di Desa Ngetos, Nganjuk, Jawa Timur, Senin (15/2/2021). Alat berat dikerahkan di kawasan longsor guna mencari 16 warga yang dinyatakan hilang.

Petugas mengoperasikan alat berat untuk mencari korban tanah longsor di Desa Ngetos, Nganjuk, Jawa Timur, Senin (15/2/2021). Alat berat dikerahkan di kawasan longsor guna mencari 16 warga yang dinyatakan hilang.

Rep: Prasetia Fauziani Red: Yogi Ardhi

REPUBLIKA.CO.ID, NGANJUK -- Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, masih mencari 23 warga Desa Ngetos, Kabupaten Nganjuk. Hingga kini, 23 warga itu belum ditemukan setelah tanah longsor melanda daerah tersebut, Ahad (14/2) petang.

 

Relawan melakukan pencarian korban longsor di Desa Ngetos, Nganjuk, Jawa Timur, Senin (15/2). Longsor yang terjadi saat hujan deras tersebut mengakibatkan 16 orang hilang, lima orang telah ditemukan dengan dua diantaranya meninggal dunia. 

 
Berita Terpopuler