17 Ribu Wartawan Dapat Prioritas Vaksin Covid-19

Wartawan akan divaksin pada pekan ketiga Februari ini.

Antara/Fikri Yusuf
17 Ribu Wartawan Dapat Prioritas Vaksin Covid-19. Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 produksi Sinovac kepada tenaga kesehatan saat kegiatan vaksinasi massal penyuntikan dosis pertama di Denpasar Bali, Kamis (4/2/2021). Kegiatan selama dua hari tersebut dilakukan sebagai upaya percepatan vaksinasi COVID-19 bagi tenaga kesehatan di wilayah Kota Denpasar yang baru mencapai angka 57,75 persen dari total sekitar 13.000 tenaga kesehaan.
Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah berkomitmen memberikan prioritas vaksinasi Covid-19 kepada sekitar 17 ribu wartawan Indonesia pada pekan ketiga Februari 2021.

Baca Juga

"Kabar gembira, kami baru saja mendapat konfirmasi dari Menkes bahwa pemerintah komitmen vaksinasi massal sebanyak 17 ribuan wartawan Indonesia, pada pekan ketiga Februari ini," kata anggota Dewan Pers Agus Sudibyo di sela konvensi media massa pada Hari Pers Nasional 2021 di Ancol, Jakarta, Senin (8/2).

Dalam acara yang juga dilakukan secara daring melibatkan ratusan insan pers dari berbagai daerah di Indonesia itu, ia menyebutkan prioritas itu diberikan karena wartawan banyak yang bekerja secara fisik di luar dan memiliki risiko tinggi terpapar.

Sebelumnya, dalam acara konvensi sempat disinggung dalam situasi pandemi, ada yang menilai wartawan tidak termasuk kelompok rawan karena bisa melakukan tugas dari rumah (work frome home). Namun, tidak mungkin wartawan menjalankan fungsi jurnalistik jika tidak meliput langsung suatu peristiwa di lapangan.

 

Agus menambahkan jumlah yang dijanjikan Meskes itu di luar angka 500 wartawan yang telah lebih dahulu masuk daftar vaksinasi. Teknisnya, Agus mengimbau kepada wartawan untuk mendaftarkan diri melalui asosiasi jurnalis yang terdaftar di Dewan Pers. Kemudian, jadwal vaksinasi akan diatur di seluruh provinsi secara simultan.

Hari ini digelar Konvensi Nasional Media Massa yang terbagi dua sesi diskusi. Sesi pertama bertajuk "Membangun Ekosistem Pers Nasional Yang Berkelanjutan" dengan Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh dan Gubernur DKI Anies Baswedan memberikan sambutan, sedangkan sesi kedua bertema "Pers Nasional Bangkit dari Krisis Ekonomi Akibat Pandemi Covid-19".

 

Hadir pada sesi kedua Menteri BUMN Erick Thohir dan sejumlah pembicara, antara lain Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Forum Pemred Kemal E. Gani, Dirut PT Telkom Ririek Adriansyah, dan redaktur senior Kompas Ninuk M. Pambudy.

 
Berita Terpopuler